Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Ratusan orang memadati gedung KPRI pergu di jalan balaikota kota Pasuruan (13/01) untuk menghadiri Halqah Islam dan Peradaban edisi perdana yang digelar oleh HTI DPD 2 Pasuruan, mengusung tema “Kilas balik 2011”.
Gedung yang berkapasitas 300 orang ini tidak mampu menampung banyaknya peserta yang hadir.
Pembicara yang tampil malam itu adalah Mutoyo Abdun Muti’, dr. M. Usman dan Salman Arif dari Surabaya. Dari ketiga pemateri rata-rata menyimpulkan bahwa kondisi umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia pada umumnya sedang sakit, dan obatnya adalah Islam saja.“Catatan buruk di 2011 segera akan bisa kita tinggalkan jika bapak-bapak sekalian mau menerapkan syariat Islam dalam bingkai negara khilafah” tegas dr. Usman.
Ia juga menginginkan kepada semua yang hadir untuk ngaji atau halqah bersama hizbut tahrir agar mengerti bagaimana cara merubah masyarakat yang benar sesuai syariat Islam. (Class LI)
