Di tengah gencarnya ancaman Amerika Serikat untuk menyerang Iran, Ron Paul, bakal kandidat dari Partai Republik memperingatkan bahwa Washington tidak memerlukan perang baru.
Saat debat pendapat di Carolina selatan, Paul menandaskan, mereka tengah bersiap-siap mengobarkan perang baru dan kali ini di Iran. Seraya mengisyaratkan perang di Afghanistan dan Irak, ia menambahkan, AS tidak membutuhkan perang baru. Kita harus menarik diri dari perang yang kita ciptakan saat ini.
Anggota Kongres dari Texas ini senantiasa memperingatkan petinggi AS soal dampak buruk dari serangan militer ke Iran.
AS dan Rezim Zionis Israel saat ini tengah menerapkan sanksi baru yang lebih berat terhadap Iran, khususnya di sektor minyak.
Para diplomat Uni Eropa Selasa (17/1) menandaskan, Denmark yang saat ini menjabat ketua periodik organisasi ini mengusulkan kepada negara anggota bulan Juli mendatang memberlakukan sanksi impor minyak Iran.
Kebijakan anti Iran yang diterapkan AS dan kroninya ditujukan untuk mencegah Tehran menggapai teknologi nuklir damai yang menjadi hak negara ini. Sebagai salah satu anggota Traktat Non Proliferasi Nuklir (NPT), Iran dibenarkan untuk memanfaatkan teknologi nuklir demi kepentingan damai. (IRIB Indonesia, 18/1/2012)