Kaum Muslim desa Npalang yang berada di timur laut Nigeria menuduh tetangganya “umat Kristen” membunuh lima warga mereka dan membakar empat masjid dalam sebuah bentrokan. Seorang pendeta di sebuah gereja di desa itu mengatakan: “Sulit untuk menentukan penyebab meletusnya bentrokan itu.”
Adapun negara bagian Adamawa, di mana desa desa Npalang berada di bawah administrasinya telah menegaskan bahwa ia telah mengambil langkah-langkah keamanan yang ketat untuk menjaga keselamatan warga, dan menyerukan rekonsiliasi antara komunitas agama yang berbeda.
Pasukan keamanan juga mengatakan: “Sejumlah pria bersenjata membunuh lima orang di rumah mereka, di dua kota yang terletak di utara Nigeria, dalam rangkaian serangan terbaru yang dilancarkan oleh kelompok bersenjata yang diyakini bahwa mereka adalah anggota Boko Haram.”
Lawal Tanko Komisaris Polisi di negara bagian Yobe juga mengatakan: “Tiga orang Chad tewas di kota Damaturu yang terletak di negara bagian itu,” seperti yang dikutip oleh situs aljazeerah.net.
Presiden Goodluck Ebele Azikiwe Jonathan mengumumkan keadaan darurat di beberapa daerah pada tanggal 31 Desember dan menutup perbatasan Nigeria dengan Niger, Kamerun, dan Chad, setelah gelombang serangan pada malam hari Natal (islammemo.cc, 17/1/2012).