HTI Press. Kiat meningkatkan profit bisnis kembali disuguhkan LKP HTI Malang dalam acara Sharing Bisnis Syariah di Wapo RM. Gazebo POM Bensin Tlogomas pada Rabu(18/1) siang.
Acara yang dimulai pukul 14.15, usai makan siang, ini menghadirkan seorang motivator dan pebisnis dari Jakarta, Harits Islam, Motivator dan Coach bisnis Islami pertama di Indonesia. Acara ini sebagai support akan dihelatnya kongres akbar bertajuk “Muslim Entrepreneur Forum (MEF) 2012” pada tanggal 26 Januari 2012 di Gedung SMESCO, Jakarta, mendatang.
Dalam kiatnya Harits menawarkan empat langkah melejitkan profit. Menetapkan plant bisnis terkait Comodity, Brand, Service dan Concept. Ia mencontohkan harga retail beras dari Rp 8000,00 naik menjadi Rp 30.000 per Kg ketika komodity sudah berganti content dan nama menjadi beras organic. Begitu juga pada retail kopi dari seribu persaset menjadi puluhan ribu percangkir ketika empat langkah tersebut diterapkan. Contoh lainnya Toyota meningkatkan level bisnis dengan brand baru Lexus dan meningkatkan servicenya dengan memformat sales girlnya dengan super lux training.
Menurut Harits sudah semestinya kaum muslim bangga dengan brand syariah dalam komoditi mereka. Sebab menurutnya orang-orang kafir kapitalis diluar negeri menjadikan brand syariah sebagai peluang bisnis. Amat disayangkan jika pengusaha muslim tidak mengusung Syariah dalam brand dan mindsetnya. Ia menjelaskan bahwa brand syariah adalah favorit, prospek, pemenang dalam level concept dan capitalism menurutnya adalah is over. Contoh konkritnya yaitu banyaknya lebel syariah pada bisnis dalam negeri. Ada obligasi syariah, pegadaian syariah, bank syariah dan lain-lain.
Demi mewujudkan kemenangan concept syariah ini Harits mengajak peserta yang hadir untuk menyamakan frekuensi, harmonisasi dalam gerak usaha, menyatukan langkah dan tekad dengan langkah awal menghadiri Muslim Entrepreneur Forum (MEF) 2012 pada tanggal 26 Januari 2012 di Gedung SMESCO, Jakarta, yang akan datang. Memang menjadi entrepreneur pejuang syariah dan khilafah adalah pilihan cerdas, smart choice pebisnis hari ini. (LI HTI Mlg, 18/1)