Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Ahad 29, Januari 2012 bertempat di Hall Utama, Hotel Plaza Purworejo Jl Tentara Pelajar no 21 Purworejo, telah diadakan acara Mega Training Spiritual Performance Boosting dengan menghadirkan Trainer Nasional Felix Yanwar Siauw yang merupakan Owner Islamic Inspirator Profe ssional Muslim Link.
Acara ini diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Purworejo. Peserta yang terdiri dari berbagai kalangan itu terlihat sangat antusias memperhatikan materi yang disampaikan oleh sang trainer. Sekitar 400 peserta memadati ruangan. Acara dimulai pukul 07.00 dan berakhir pukul 11.45.
Pukul 07.00 peserta sudah mulai berdatangan melakukan registrasi, dari ulama/asatidz,tokoh masyarakat, guru, umum,pemuda, mahasiswa, pelajar dll baik dari kalangan putra maupun putri yang jumlahnya hamper berimbang.Acara seremonial dimulai pukul 08.00 yang terdiri dari tilawah Al Quran, sambutan Ketua Panitia, sambutan Ketua Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Purworejo (Ust Muhammad Naim Yasin), doa serta pemutaran film profil Hizbut Tahrir Indonesia maupun berbagai kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Purworejo.
Acara inti dimulai pukul 09.00, antusiasme peserta terlihat dari awal sampai akhir acara. Ada 2 materi yang disampaikan oleh Ust Felix, materi yang pertama mendiskripsikan bagaimana Islam dahulu menjadi mercusuar peradaban dan sekarang kenyataanya Islam sangat terbelakang, menurut Ust Felix ini dikarenakan Islam hanya ditopang oleh 2 pilar, yaitu ketakwaan individu dan kontrol masyarakat, sedangkan pilar yang ketiga yaitu Negara yang menerapkan syariat Islam tidak ada saat ini.
Materi yang kedua mendiskripsikan tentang bisyarah Rasulullah, bahwa Kota Konstantinopel akan ditaklukkan lebih dahulu sebelum Kota Roma. Dalam mewujudkan bisyarah/hadits tersebut, banyak para sahabat yang berusaha untuk mewujudkannya akan tetapi belum mendapatkan hasil. Bisyarah tersebut baru berhasil diwujudkan oleh Sultan Muhammad Al Fatih setelah 825 tahun. Dalam materi ini dikisahkan bagaimana usaha Muhammad Al Fatih untuk menakhlukkan Kota Konstantinopel. Ayahnya, Sultan Murad II telah menyiapkan Al Fatih sejak usia dini dengan ilmu Islam dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Sehingga Al FAtih berhasil menakhlukkan Kota Konstantinopel dalam usia 21 tahun.
Ada satu lagi bisyarah/hadits Rasulullah tentang periode umat Islam, yang menyatakan bahwa kelak akan hadir kembali Daulah Khilafah Rasyidah yang kedua, ini merupakan janji Alloh dan RasulNya dan pasti akan terjadi. Tinggal kita apakah ikut berjuang menegakkannya atau enggan/tidak mau berjuang.
Di akhir sesi Ust Felix menyampaikan bahwa materi yang disampaikan merupakan materi awal dan ada materi kelanjutannya, sehingga mengajak peserta untuk ikut dalam kajian-2 berikutnya dalam rangka tegaknya kembali Khilafah Rasyidah. Allahu Akbar.[]
