Amerika Serikat, Selasa (7/2), mengatakan bahwa Israel telah berkomitmen untuk mencari solusi dua negara meski negara Yahudi itu memperingatkan pimpinan Palestina terkait keputusan rekonsiliasi dengan Hamas.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton melakukan pertemuan dengan timpalannya Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman di Washington untuk membahas masalah di Timur Tengah, termasuk program nuklir Iran dan situasi Palestina.
Presiden Palestina Mahmud Abbas, Senin (6/2), telah menandatangani kesepakatan untuk memimpin pemerintahan konsensus dengan Hamas. Ini memicu peringatan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa Presiden Abbas harus memilih antara mewujudkan perdamaian dengan negara yahudi atau dengan gerakan Islam itu.
Hillary dan Lieberman tidak memberikan keterangan terhadap wartawan, tetapi juru bicara Hillary Victoria Nuland berkeras bahwa Israel telah berkomitmen pada proses perdamaian.
“Menteri Luar Negeri Israel menegaskan kembali komitmen terhadap solusi dua negara. Ini membuat jelas bahwa itu adalah kebijakan seluruh pemerintah koalisi dan minat mereka dalam melanjutkan proses untuk mencoba sampai ke pembicaraan langsung, ” kata Nuland kepada wartawan. (mediaindonesia.com, 8/2/2012)