Hari Valentine, Muslimah HTI Serukan Bahaya Seks Bebas

Bertepatan dengan Hari Valentine, sekitar 100 orang dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (14/2/2012). Mereka menyerukan bahaya seks bebas yang saat ini makin marak terjadi di tengah masyarakat, khususnya di Kota Bandung.

Menurut data yang diperoleh HTI Jabar, sekitar 47 persen remaja Kota Bandung telah terbiasa melakukan seks bebas.

Dalam aksinya, para muslimah yang mengenakan pakaian hitam itu membawa sejumlah poster dan spanduk. Sebuah mobil bak terbuka pun dijadikan panggung orasi.

Para demonstran melakukan aksi dengan berdiri berjejer di sisi kiri dan kanan jalan sambil mengangkat poster dan spanduk yang dibawanya kearah pengguna jalan.

“Aksi ini dilakukan dalam rangka penyadaran edukasi seks bebas di tengah masyarakat. Menurut data BKKBN, 47 persen remaja terbiasa melakukan seks bebas. Kami melihat ini sebagai bom waktu dan ancaman bagi masyarakat Jabar,” ujar Siti Nafida, Ketua Muslimah HTI Jabar saat ditemui disela-sela aksi.

Aksi ini menurutnya bertujuan memberikan pesan agar masyarakat dan pemangku kepentingan bisa memberantas seks bebas karena jika dibiarkan maka akan memberi dampak yang berat untuk masa depan bangsa.

Saat disinggung kenapa aksi ini dilakukan pada Hari Valentine, Siti menyatakan hal itu sengaja dilakukan untuk mengambil momen. Karena menurutnya seks bebas marak dilakukan saat perayaan Hari Valentine.

“Ini momen yang tepat saja karena biasanya pemuja seks melakukan seks bebas pada Hari Valentine. Ini adalah hari raya bagi mereka,” katanya.

Sejumlah tulisan dalam poster dan spanduk yang mereka bawa diantaranya ‘No more aborsi, no more free sex’, ‘Valentine Day legalisasi seks bebas’, dan ‘Aborsi buah dari seks bebas’ serta spanduk berukuran 0,5 meter X 2 meter bertuliskan ‘Bersihkan remaja dan masyarakat Jabar dari seks bebas. Tegakkan syariah dan khilafah’.

Terlihat juga ada manekin yang didandani siswi SMA yang tengah hamil. Di dadanya terpasang tulisan ‘Seks bebas penghancur moral bangsa’. Di bagian bawahnya terdapat sejumlah pernak-pernik valentine seperti cokelat besar bertuliskan ‘chocolate for fun feeling’, bunga-bunga mawar bertulis ‘rose gombalism’, kardus bertuliskan ‘condom for free’ serta beberapa buku bertuliskan ‘buku porno dan ‘majalah porno’

Pantauan detikbandung, aksi ini tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Diponegoro. Sekitar 10 orang polisi menjaga jalannya aksi ini. Hingga pukul 10.30 WIB aksi masih berlangsung. (detikBandung, 14/2/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*