PERMAINAN uang di Badan Anggaran (Banggar) DPR diyakini tidak hanya melibatkan segelintir anggota banggar sehingga sudah saatnya memperbaiki sistem dan transparansi di banggar. (Media Indonesia online ; 17/02/2012)
Komentar : Pangkalnya adalah sistem demokrasi yang menciptakan hubungan simbiosis mutualisme antara politisi dan pemilik modal. Demokrasi yang mengandalkan citra politik dan money politic melahirkan sistem mahal yang dibackup pemilik modal. Sementara elit politik berusaha mengembalikan modal politik dan memberikan konsesi bagi pemilik modal yang mendukungnya, lahirlah korupsi dan kolusi. Hanya syariah Islam yang bisa menghentikan lingkaran setan ini.
Mereka yang duduk di dewan kehormatan (baca:dewan kenistaan) hanyalah mencari keuntungan duniawi semata alias “usaha” bukan untuk mensejahterakan rakyat secara umum, kalaupun untuk kesejahteraan paling banter untuk kesejahteraan anggota-anggota partainya sendiri dan ironisnya untuk kesejahteraan keluarganya sendiri. Apakah hati dan pikiran mereka sudah betul-betul tertutup sehingga sulit untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah SWT yang Maha Gagah lagi Maha Agung, Bismillah… Shummum bukmun umyun fahum laa ya’qiluun, Shummum bukmun umyun fahum laa yatakallamuun, Shummum bukmun umyun fahum laa yubshiruun, Shummum bukmun umyun fahum laa yarjiuun Shodaqollohul ‘adziim. Semoga Allah SWT segera membumihanguskan harta-harta mereka, merendahkan konco-konco mereka bahkan menghancurleburkan keturunan-keturunan mereka” terkecuali mereka segera bertaubat dengan menyambut dan mendukung orang-orang yang menyeru penerapan syari’ah Islam dibawah naungan Daulah Khilafah Rosyidah. Ya Allah, hamba betul-betul merindukan hukum dan aturan-aturan-Mu diterapkan di bumi ini begitupun hamba sangat rindu, kembali tegaknya negara adidaya baru daulah khilafah, hambapun sangat rindu dan cinta karenaMu sami’na wa atho’na kepada seorang kholifah yang memerintah kaum muslimin diseluruh dunia. Ya Allah barokahkanlah umurku ini sehingga hamba masih hidup dalam naungan Syariah Islam, Naungan Daulah Khilafah, Naungan Rahmat dan RidhoMu, Ya Allah Ya Robbi yang Maha Mendengar dan Yang Maha mengabulkan permohonan setiap hambanya, kabulkanlah permohonanku ini. Aamiin