Pengadilan Tunisia Batalkan Putusan Pemblokiran Situs Porno

Pengadilan Kasasi Tunisia pada hari Rabu (22/2) membatalkan putusan sebelumnya yang memerintahkan pemblokiran situs porno di internet. Pengadilan memutuskan untuk meneruskan kembali kasus tersebut ke Pengadilan Banding.

Sebuah sumber pengadilan Tunisia mengatakan bahwa “Pengadilan membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama. Sementara Pengadilan Kasasi yang menghapus perintah pemblokiran situs porno dan akan meneruskan kasus tersebut ke Pengadilan Banding.” Dikatakan bahwa pertimbangan dari keputusan itu belum diumumkan, demikian menurut kantor berita AFP.

Di bagian lain, Olivia Gray perwakilan Reporters Without Borders (RSF) memuji keputusan pengadilan Tunisia yang dikeluarkan hari ini (22/2). Ia mengatakan bahwa “Ini adalah kabar yang menggembirakan,” katanya.

Di sisi lain pengacara Mun’in at-Turki-yang mengajukan gugatan terhadap Lembaga Komunikasi Nasional, sebagai pihak yang mengoperasikan internet dan yang sebelumnya telah menerima order untuk menyensor pornografi-menegaskan bahwa “Saya menghormati keputusan pengadilan. Namun saya yakin keadilan telah dilecehkan dalam masalah ini. Dan kami akan kembali menyampaikan berbagai pembenaran kami untuk memenangkan tuntutan kami  dalam Pengadilan Banding.” Ia membenarkan sikapnya bahwa “situs porno menimbulkan ancaman bagi anak-anak muda,” bahkan ia “bertentangan dengan nilai-nilai Islam”.

Sebelumnya rezim Presiden tergulingkan, Zainal Abidin bin Ali telah menyensor internet dalam skala besar. Namun setelah revolusi semuanya menjadi bebas.

Perlu diketahui bahwa Tunisia saat ini tengah mengalami ketegangan antara kelompok Islamis dengan kelompok liberal, sekuler dan ekstremis sayap kiri, yang menolak setiap manifestasi agama di jalan-jalan Tunisia, bahkan mereka menganggap hal itu sebagai reaksioner dan terbelakang. Sementara Presiden Tunisia ad interim Munshif Marzuki menyebut warga Tunisia yang mengundang Syaikh Wajdi Ghonim sebagai “kuman”. Namun, kemudian ia menulis permintaan maaf di Facebook (moheet.com, 22/2/2012).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*