Muslimah

HTI Press. Berangkat dari kepedulian terhadap generasi, dan keprihatinan terhadap sex bebas yang semakin merajalela terutama di kalangan remaja. Pada Hari Ahad, 12 Pebruari 2012 Muslimah HTI DPD II Tulungagung mengadakan acara Training Remaja Smart, dengan tema : “Membentuk Generasi Visioner dan Istimewa”. Acara digelar di Graha Radio Josh FM dengan menghadirkan dua trainer, yaitu : Ustadzah Evi Khoirunnisa S.Pd  (Muslimah HTI DPD II Tulungagung) dan Ustadzah Henny Santika S. PdI  (Muslimah HTI DPD II Tulungagung).

Sekitar 115 remaja putri setingkat SMP dan SMA hadir dan bersemangat mengikuti acara training tersebut hingga usai.

Disampaikan oleh kedua pembicara bahwa tiap tanggal 14 Pebruari, masyarakat dihebohkan dengan valentine’s day. Padahal sejarah adanya perayaan tersebut jelas-jelas bukan berasal dari Islam. Akan tetapi faktanya banyak pemuda-pemudi muslim yang jadi follower (pembebek) ikut-ikutan merayakannya.

Lebih parah lagi, valentine’s day ternyata seringkali dijadikan momentum bagi para gadis yang tidak punya iman untuk melepas keperawanannya. Sedangkan yang sudah tidak perawan untuk berpesta sex dengan pasangannya, baik statusnya suami istri atau bukan. Pendek kata, sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam valentine’s day syarat dengan aktivitas pornoaksi alias perzinaan. Na’udzubillah.

Pada acara training tersebut para remaja diseru agar tidak terperdaya dan terjebak dengan aktivitas haram dan rusak itu. “Sudah saatnya kita menjadikan Islam sebagai visi hidup kita. Sudah saatnya kita jadikan Rasululloh SAW sebagai idola dan sumber inspirasi kita. Mulailah dengan Islam.. Istimewalah dengan Islam.. Hingga kita layak menyandang gelar khoiru ummah.. ” Demikian ajakan dari para trainer. Hanya dalam naungan khilafah yang menerapkan syari’ah Islam secara kaffah, cita-cita membentuk generasi yang istimewa tersebut mudah terwujud. InsyaAllah, Allohuakbar!!![]

Mbak Evi dan Mbak Tika menjelaskan ciri-ciri generasi khoiru ummah

Peserta sedang serius mengikuti acara