Sumber-sumber politik Yaman mengatakan bahwa AS merekomendasikan agar mempertahankan beberapa pemimpin militer dari keluarga dekat mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk memimpin unit-unit militer yang bertanggung jawab atas tugas-tugas pemberantasan terorisme dan al-Qaeda.
Menurut surat kabar “Al-Khalij” sumber-sumber itu mengatakan: “Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS untuk Urusan Keamanan Dalam Negeri dan Pemberantasan Terorisme, John Brennan, yang mengunjungi Yaman baru-baru ini, telah menyampaikan rekomendasi tersebut kepada Presiden baru Yaman, Abd Rabbih Mansur Hadi.”
Sumber itu menambahkan: “Hadi benar-benar telah menugaskan Menteri Pertahanan untuk melakukan pengawasan sendiri atas setiap upaya yang sekarang tengah dipersiapkan untuk sebuah serangan militer yang komprehensif dengan target basis-basis al-Qaeda di provinsi Abyan, selatan negara itu.”
Surat kabar itu mengatakan adanya pembentukan ruang operasi khusus untuk mengatur konfrontasi bersenjata yang cepat dengan angota al-Qaeda.
Dan tentara Yaman, pada hari Ahad benar-benar telah memulai operasi militer terhadap al-Qaeda di kota Zanjibar, ibukota provinsi Abyan, sebelah tenggara ibukota Sanaa, termasuk juga ke kota tetangganya, Lauder.
Operasi ini dilangsungkan beberapa jam setelah pidato pertama Presiden baru Yaman, Abd Rabbih Mansur Hadi, yang berjanji untuk memerangi al-Qaeda.
Organisasi al-Qaeda mengadopsi serangan berdarah yang menargetkan istana presiden di Mukalla. Serangan itu menyebabkan 22 orang meninggal dan melukai 9 lainnya, dari militer dan warga sipil.
Sumber militer mengatakan bahwa bala bantuan militer tiba di kota itu untuk mempersiapkan sebuah operasi besar-besaran terhadap basis-basis anggota al-Qaeda yang berpusat di wilayah timur, dan melancarkan serangan keras ke basis-basis al-Qaeda itu. Dan militer pun memulai serangan, sehingga mendorong para anggota al-Qaeda untuk melarikan diri ke dua yang bersebelahan, yaitu Ji’ar dan Lauder.
Dikatakan bahwa para milisi menderita banyak korban jiwa. Sementara di kota Lauder, tentara menangkap empat anggota kelompok Anshar al-Syariah, yaitu sebuah nama yang diambil oleh al-Qaeda di selatan Yaman, di sebuah pos pemeriksaan perbatasan dengan provinsi al-Baida’, seperti yang dijelaskan sumber militer.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, sejumlah tentara telah meninggal dan terluka dalam sebuah serangan terhadap istana presiden di kota Mukalla, di Yaman selatan.
Berbagai media massa melaporkan bahwa mereka yang meninggak dan menderita luka-luka adalah para anggota Pengawal Republik (islammemo.cc, 01/03/2012).