Mengherankan. Seruan segelintir pihak yang ingin mengkriminalkan perjuangan penegakan Khilafah. Mereka menyerukan berulang-ulang bahwa ormas yang memperjuangkan khilafah dibubarkan. Padahal khilafah adalah sistem yang menerapkan Islam . Rosulullah SAW pun mewasiatkan kepada umat Islam untuk berpegang teguh selain kepada sunnah Rosulullah SAW tapi juga sunnahnya al Khulafurrosyidun . Sunnah para Kholifah yang menerapkan sistem Khilafah.
Para imam madzhab pun sepakat tentang kewajiban penegakan Khilafah ini. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Imam an Nawawi dalam syarh shohih muslim : Mereka ( imam madzhab) sepakat bahwa wajib atas kaum muslimin untuk mengangkat kholifah. Bagaimana mungkin sistem khilafah yang diwasiatkan Rosulullah SAW dan menerapkan Islam ini dikriminalkan dan dikatakan mengancam Indonesia ?
Khilafah adalah sistem pemerintahan yang menerapkan syariah Islam secara kaffah (menyeluruh). Kewajiban menegakkan syariah Islam disamping merupakan tuntutan keimanan seorang muslim juga merupakan kebutuhan manusia. Sebab, syariah Islam merupakan aturan kehidupan untuk menyelesaikan seluruh persoalan manusia. Syariah Islam yang dibawa Rosulullah SAW kalau diterapkan akan menjadi rahmatan lil ‘alamin.
Berdasarkan syariah Islam, negara Khilafah wajib menjamin kebutuhan pokok tiap individu rakyat (sandang, pangan , maupun perumahan). Negara juga bertanggung jawab untuk menjamin pendidikan dan Kesehatan secara gratis untuk seluruh rakyat. Khilafah tidak akan membiarkan rakyat hidup dalam kemiskinan dan penderitaan.
Kekayaan alam seperti emas, perak, batu bara, gas, minyak yang jumlah melimpah merupakan milik rakyat (milkiyah ‘amah). Negara wajib mengelolanya dengan baik dan amanah yang hasilnya digunakan untuk kepentingan rakyat. Khilafah tidak akan membiarkan negara-negara imperialis merampas kekayaan alam Indonesia dan negeri-negeri Islam yang hanya menguntungkan segelentir kapitalis , sementara rakyat hidup menderita dan serba kekurangan.
Penerapan syariah Islam akan menjamin terwujudnya kemashlatan masyarakat seperti terjaminnya keturunan , keamanan, harta, akal, dan kehormatan wanita. Lantas dimana letak bahayanya, sistem Islam ini ?
Hal penting lain, Khilafah akan mempersatukan umat dan menjaga keutuhan negara. Sistem Islam mewajibakan kesatuan kepimpinan ditengah-tengah umat Islam di seluruh dunia. Persatuan umat Islam yang kokoh ini berdasarkan aqidah Islam , akan menjadikan negara Khilafah menjadi negara kuat yang disegani oleh kawan dan ditakuti oleh musuh.
Karena itu tudingan bahwa penerapan syariah Islam dan khilafah akan memecah belah negeri ini patut dipertanyakan. Justru khilafah akan memperkuat persatuan dan memperluas negeri Islam sehingga menjadi negara yang kuat. Tudingan bahwa penerapan syariah Islam akan menyebabkan non muslim memisahkan diri , disamping keliru merupakan a historis.
Ketika Khilafah diterapkan, didalamnya terdapat puluhan juta non muslim yang dilindungi nyawa dan hartanya. Mereka disebut ahlul dzimmah hidup sejahtera menyatu sebagai warga negara Khilafah. Mereka tidak dipaksa memeluk agama Islam, dibolehkan beribadah, berpakaian, makan dan minum berdasarkan keyakinan mereka. Syariah Islam diterapkan dalam masalah-masalah mu’amalah yang menjamin keadilan dan kebaikan bagi siapapun yang melaksanakannya. Sebagaimana muslim , warga non muslim juga mendapat jaminan kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan gratis , termasuk jaminan keamanan.
Tudingan bodoh seperti ini pernah dibantah oleh KH. Wahid Hasyim. Ketika Sukarno sebagai presiden melontarkan pernyataan saat kunjungan kerjanya di Amuntai, Kalimantan Selatan, pada Januari 1953, dia berkata, jika negara berdasarkan Islam, akan terjadi separatisme di sejumlah daerah yang mayoritas penduduknya nonmuslim. Surat tanggapan keras lantas dilayangkan Wahid Hasyim, sebagai Ketua Umum Nahdlatul Ulama, kepada Presiden, sebulan kemudian. Begitu juga sejumlah organisasi muslim.
KH. Wahid Hasyim menulis, “Pernyataan bahwa pemerintahan Islam tidak akan dapat memelihara persatuan bangsa dan akan menjauhkan Irian, menurut pandangan hukum Islam, adalah perbuatan mungkar yang tidak dibenarkan syariat Islam. Dan wajib bagi tiap-tiap orang muslimin menyatakan ingkar atau tidak setuju.”
Jadi kita tegaskan, khilafah akan menyelamatkan negeri ini dan dunia, memberikan kebaikan kepada rakyat. Karena khilafah menerapkan Islam. Bahwa khilafah akan mengancam dan menghentikan penjajahan negara-negara imperialis , itu pasti. Bukan hanya sekarang, dimasa penjajahan Belanda di Indonesia , oleh penjajah Belanda seruan negara Islam, khilafah dianggap merupakan pengkhianatan dan ancaman.
Rasa takut dan benci atas Islam dan Negara Islam sedemikian kuatnya sehingga pemerintah kolonial Belanda mengancam setiap Muslim yang berbicara tentang Khilafah ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Disebutkan dalam Koran Algemeen Handelsblad (2 Februari/1910): “Ceramah-ceramah yang menjelaskan bahwa bagi kaum Muslim (Mohammedans) hanya ada pemerintahan Khalifah -Sultan Turki– yang merupakan pemerintahan yang sah, dan bahwa mereka melihat setiap pemerintahan lain sebagai tidak sah, karenanya hal ini termasuk juga pemerintahan kita (atas Indonesia). Dengan kata lain, ajaran-ajaran mengenai Khilafah bagi kita adalah unsur yang sangat berbahaya.”
Namun,ini tidak cukup . Dalam koran Het Nieuws van den Dag, pemerintah disarankan untuk menjadikan pembicaran tentang Negara Islam sebagai tindakan pengkhianatan: “Barangsiapa menghidupkan kepada penduduk pribumi gagasan yang sesat yang ada hubungannya dengan Khalifah Turki, pada dasarnya melakukan suatu tindakan pengkhianatan terhadap kekuasaan kami.” hukuman yang ditetapkan untuk jenis pengkhianatan ini adalah hukuman mati.
Karena itu kita patut curiga siapapun yang melarang khilafah dan syari’ah sedang menjadi pelayan setia penjajah yang tidak ingin Indonesia dan negeri Islam lepas dari penjajahan. Alhasil, pemikiran yang menolak khilafah adalah pola pikir penjajah ! (Farid Wadjdi)
Setuju !! Yang menolak Khilafah dan Syariah, sama saja dengan menolak Sunnah Rasul dan Al-Qur’an yang mulia! Mengingkari ijma’ para Shahabat Rasulullah saw. Lalu mereka hendak mengikuti sunnah siapa ??
sunnah amerika doong!!!!
Hanya orang bodoh yang tidak setuju dengan sistem Khilafah… Fakta sejarah membuktikan, Khilafah mensejahterakan umat manusia apapun agamanya.
setuju dengan tegaknya khilafah islamiyah wujud ketaatan pada Allah dan Rosulnya
‘sunnah amerika’ : 1). sek bebas, homoseks , lesbian dan mabuk-mabukan, dugem, bunuh diri, pornografi (gmn jeng ?)
mengaku muslim, konsekuensinya harus menerima syar’ah Islam secara totally. Menerima Syari’ah tp menolak Khilafah (institusi yg compatible utk tegaknya Syari’ah) adalah bullshit (omong kosong). Selain a historis, menolak Khilafah Islam berarti mengingkari Perintah Allah dan Sunnah Rasul-Nya, alias menolak Islam itu sendiri…
Daulah islam pertama kali tegak di Madinah dalam kondisi masyarakat yg heterogen, ada muslim (mayoritas), ada nashrani, ada yahudi (bani qainuqa, bani nadhir, bani quraizhah, dll), ada majusi (penyembah api), kaum munafik, dll dan kondisi yg plural itu terus berlangsung selama masa kekhilafahan islam (14 abad). Mereka hidup bersama dibawah aturan/syari’ah Islam dengan toleransi yg tinggi hingga mencapai tingkat kesejahteraan, keadilan dan kemuliaan. Itulah fakta historis yg skrg dipungkiri oleh kelompok2 yg anti Khilafah dg alasan akan mengancam keberagaman masyarakat, mk sekali lg penolakan mereka tsb tdk memiliki landasan historis dan yuridis.. Keep fight to ESTABLISH KHILAFAH, BRING DOWN thagut rezim & capitalism..!!
mantap…
maju terus pantang mundur perjuangkan syari’ah dan khilafah sampai akhir hayat.
harus cepat di tegakam syari’ah dan khilafah….
Sangat disayangkan jika ada ummat islam yang menolak khilafah, tanda bahwa pemikirannya sudah tercuci dengan paham kaum demokrasi kapitalis..maka benarlah bahwa kebangkitan yang benar adalah harus dari paradigma yang benar yaitu islam bukan paham yang lain…sudah saatnya membuang paham sampah untuk digantikan dengan pemikiran islam..
insya Allah khilafah pasti tegak
Kami dukung tegaknya khilafah di Indonesia… Faham demokrasi kapitalis sudah terbukti menghancurkan dunia. Rakyat kecil yang tidak punya kuasa teraniaya, terjebak dalam pusaran riba yang merajalela