Sebagian warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan memilih jalan prostitusi untuk menyelamatkan diri dari kesulitan ekonomi karena politik ekonomi Presiden Barack Obama tidak dapat diandalkan.
Russia Today, menyebutkan, pasar prostitusi termasuk di antara segelintir sektor yang tetap menjanjikan keuntungan besar, meski perekonomian di Amerika Serikat carut marut. Masalah ini membuat sebagian warga Amerika yang tidak sabar menanti janji pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, memilih jalur prostitusi demi uang dan agar tetap dapat makan.
Seperti diberitakan Far News (4/2), sumber pemberitaan Rusia itu menyinggung keterangan seorang ibu di Amerika Serikat yang berpendapat bahwa prostitusi merupakan satu-satunya jalan baginya setelah ia di-PHK. Dia hanya satu dari banyak kaum perempuan di Amerika Serikat yang memilih jalan gelap itu.
Berdasarkan laporan itu, akibat krisis ekonomi, saat ini prostitusi tengah berubah menjadi industri gross income bagi kaum perempuan Amerika Serikat. Seorang wiraswasta perempuan yang kini beralih profesi menjadi pekerja seks komersial (PSK) menyatakan bahwa kaum perempuan dapat mengubah bisnis ini menjadi industri perubahan.
Dia bahkan menilai prostitusi sebagai sebuah terobosan menghadapi kondisi saat ini. Berbeda dengan profesi dan pekerjaan lain, prostitusi di Amerika Serikat tidak memerlukan surat izin. (republika.co.id, 4/3/2012)
Masya Allah,….menyedihkan sekali.
Semoga keterpurukan di Indonesia tidak membuat wanita Indonesia gentar dalam mencari nafkah dengan cara yang halal….Amin
gila…………………………………. itulah akibat khilafah tidak di tegakkan..korban kaum hawa…..
satu lagi deretan bukti nyata kebobrokan sistem buatan manusia yang menyeret manusia pada derajat binatang..apalagi yang kita tunggu? hanya sistem Islam dalam bingkai Khilafah yang terbukti selama ratusan tahun mampu menuntun manusia pada kemuliaan dunia dan akhirat. Ayo, kobarkan perjuangan penegakan syariah dan Khilafah…Allohu Akbar