HTI Press. Menurut sekretaris jenderal untuk urusan politik PBB, Lynn Pascoe, jumlah korban tewas dari konflik Suriah mencapai 7.500 orang. “Terdapat laporan bahwa jumlah korban tewas melebihi 100 warga sipil setiap hari, termasuk banyak wanita dan anak-anak,” katanya. Adapun Pemerintah Suriah menyatakan kehilangan 1.345 pasukan keamanan dan menyebut sebanyak 2.493 warga sipil yang tewas.(Republika.co.id).
Beritatentangkekerasan di suriah beberapa hari ini menghiasi media di Indonesia, hal inilah yang mendorong ribuan massa HTI Surabaya mengadakan aksi solidaritas untuk umat Islam Suriah pada hari Ahad (4/3). Dengan mengangkat tema “Tumbangkan thaghut basyar al-asad, Tegakkan Khilafah” anggota HTI dan masyarakat mulai berkumpul di depan grahadi pukul 09.00 pagi, berbagai spanduk dan poster menghiasi aksi solidaritas dengan tema dukungan terhadap umat Islam di Suriah seperti ” Basyar penjagal umat Islam”, ” Kami dukung rakyat Suriah gulingkan tiran basyar”, “tolak intervensi AS di Suriah”. Tepat pukul 09.45 peserta aksi melakukan long march dimulai start jalan Gubenur Suryo-Panglima Sudirman- Embong Sawo- Basuki Rahmat- dan kembali di Gubenur Suryo, selama perjalanan long march peserta aksi meneriakkan dukungan terhadap umat Islam di Suriah dan tegaknya Khilafah. Dalam aksi tersebut dibacakan press release dalam bahasa Inggris oleh ust Fajar Kurniawan dan ust Salman Arif, dan pembacaan pernyataan sikap umat Islam terhadap konflik di Suriah oleh ust Hisyam Hidayat dan ust Wajdi.
Selama aksi berlangsung berjalan dengan tertib dan aman, aksi diakhiri tepat pukul 11.00 dimana sebelumnya dilakukan pembacaan do’a oleh ust Abdul Larim.(eep)