Brigadir Ali Khan dari Angkatan Darat Pakistan, saat ini sedang diadili oleh pengadilan militer karena dituduh dalam pemberontakan untuk membangun sistem Khilafah di Pakistan setelah mengambil kendali pemerintahan, Pakistan Today melaporkan para Rabu (7/3/2012).
Mantan rekan sekolahnya yang juga kepala Triple One Brigade, Mayor Jenderal Amir Riaz, mengatakan kepada media asing pada hari Selasa (6/3) bahwa Khan telah bertemu kepala Hizbut Tahrir Palestina, yang dituduh sebagai otak perencanaan kudeta.
Riaz, yang telah dipromosikan untuk memperoleh pangkat mayor jenderal dan juga saksi dalam kasus ini, lebih lanjut mengungkapkan bahwa Khan tidak puas dengan sistem politik yang ada dan kecewa dengan kinerja petinggi militer sehingga ia bermaksud untuk memperkenalkan sistem Khilafah di Pakistan.
Riaz juga menuturkan bahwa HT telah mempersiapkan sebuah konstitusi untuk menjalankan urusan Pakistan.
Menurut dokumen penuntutan, Khan mengatakan kepada salah satu teman lamanya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan HT dan telah bertemu pemimpin HT Palestina.
Khan juga mengatakan bahwa HT sepenuhnya mampu mendirikan Khilafah dan pemerintahan yang baik di Pakistan, kata saksi.
Riaz juga mengatakan bahwa Khan pernah menyatakan bahwa misi ini tidak bisa dilaksanakan tanpa dukungan dari sejumlah pihak yang memiliki kekuatan, termasuk dari kepemimpinan militer.
Menurut Riaz, Khan telah berhasil memperoleh dukungan dari beberapa elemen di Angkatan Udara Pakistan setelah melakukan kontak bersama dengan Hizbut Tahrir. Dia mengklaim bahwa Khan juga memintanya untuk ikut serta, tapi dia menolaknya. (arrahmah.com, 9/3/2012)