Koruptor Terus Lakukan Kaderisasi

Kaderisasi di kalangan koruptor terus berlangsung di banyak lembaga negara, termasuk aparat penegak hukum, seperti kepolisian, kejaksaan, bahkan kehakiman. Hal serupa terjadi di partai politik dan kalangan pengusaha.

Peneliti korupsi politik dari Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan, menyampaikan hal itu di Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Menurut Abdullah Dahlan, koruptor muda saat ini belajar budaya korupsi, terutama bagaimana cara menyiasati sistem, memanfaatkan peluang, dan mencuri APBN atau APBD secara aman.

“Koruptor muda menyerap mental korupsi, yaitu sikap memanfatkan kekuasaan untuk kepentingan kelompok atau pribadi. Cara pandangnya pragmatis dan mewarisi cara-cara berkelit dari pengusutan hukum,” katanya.

Kemunculan generasi baru koruptor ini perlu dilawan karena akan semakin membuat bangsa Indonesia terpuruk. Selain menegakkan hukum, mencegah, dan memperketat pengawasan, perlu juga membangun generasi baru yang bersih. Mereka akan menjadi agen perubahan dan pengembang nilai-nilai antikorupsi, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan keterbukaan.

“Generasi baru itu harus tumbuh masyarakat, kelompok sosial, partai politik, dunia usaha, dan lembaga-lembaga pemerintah. Mereka akan melawan generasi baru koruptor,” katanya. (kompas.com, 9/3/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*