Israel kembali melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza. Dua warga Palestina tewas dalam serangan itu.
Menurut paramedis Palestina, seperti dilansir AFP, Senin (12/3/2012) enam serangan udara dilancarkan pada Senin dini hari waktu setempat dan melukai 35 orang. Dua serangan lainnya dilancarkan di sekitar Kota Khan Yuni dan menewaskan dua orang serta melukai dua orang lainnya.
Dengan peristiwa itu, berarti jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel mencapai 20 orang di Gaza dalam tiga hari terakhir yang diawali dengan tewasnya militan senior oleh Israel pada Jumat, 9 Maret lalu.
Korban terbaru diketahui sebagai Suleiman Abu Mutlaq (24) dan Raafat Jawad Abu Eid (24). Keduanya tewas terkena serangan udara Israel saat mengendarai sebuah motor. Serangan udara ini dilancarkan Israel di tengah serangan-serangan roket yang terus dilancarkan ke Israel oleh para militan di Gaza.
Bahkan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa serangan-serangan udara akan terus dilancarkan selama diperlukan.
“Saya telah mengeluarkan perintah untuk menyerang mereka semua yang berencana menyerang kami,” kata Netanyahu kepada radio publik Israel.
Kelompok Jihad Islam telah mengklaim bertanggung jawab atas sebagian besar roket yang dilepaskan ke Israel sejak Jumat, 9 Maret lalu. Merespons pernyataan Netanyahu, kelompok tersebut mengeluarkan statemen yang menyatakan serangan roket akan terus dilakukan.
“Eskalasi akan dibayar dengan eskalasi dan apa yang akan terjadi bahkan lebih besar lagi,” demikian statemen kelompok tersebut.
Ketegangan meningkat sejak 9 Maret lalu ketika jet-jet tempur Israel menggempur Jalur Gaza dan menewaskan Zuhair al-Qaisi, kepala kelompok militan Popular Resistance Committees. Serangan itu dibalas dengan serangkaian serangan roket ke wilayah Israel.
Militer Israel menyebut Qaisi terlibat dalam perencanaan serangan mematikan pada Agustus 2011. Dalam serangan itu, para militan menyusup ke perbatasan dari Sinai, Mesir dan menewaskan delapan orang di gurun pasir Negev, Israel selatan.
Pada Minggu, 11 Maret kemarin, jumlah korban jiwa di Gaza akibat serangan udara telah mencapai 18 orang termasuk seorang anak berumur 12 tahun. Sementara otoritas Israel menyatakan, lebih dari 120 roket telah mendarat di wilayahnya dan melukai empat orang. (detiknews.com, 12/3/2012)