Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, tetap berlanjut meski empat hari terakhir tentara zionis Israel kembali rutin menyerang wilayah tersebut.
“Walau kondisi semakin mencekam akan tetapi aktivitas pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza beraktivitas seperti biasa,” kata relawan organisasi kegawatdaruratan kesehatan “Medical Emergency Rescue Committee” (MER-C) Indonesia Abdillah Onim, Minggu (11/3).
Ia menjelaskan, dalam serangkan kali ini tidak hanya wilayah basis para pejuang Palestina yang di bom, akan tetapi tentara zionis secara membabi buta menyerang seluruh wilayah yang ada di Jalur Gaza, baik wilayah bagian utara, selatan, timur.
“Bahkan di tengah-tengah Kota Gaza yang padat penduduk tak luput dari serangan zionis Israel, baik dari jet F-16, dari kapal perang maupun dari pesawat drone (pesawat tanpa awak),” katanya.
Menurut dia, penyerangan yang dilakukan zionis lebih fokus pada malam hari. “Sepertinya zionis Israel mengambil kesempatan pada saat wilayah Jalur Gaza sedang mengalami kesempitan yaitu diserang pada malam ketika penduduk tidak memiliki lampu penerang,” katanya.(mediaindonesia.com, 12/3/2012)