Sekitar 200 orang yang tergabung dalam Hizbut Tahir Indonesia (HTI) Balikpapan, Kalimantan Timur, menggelar unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (20/3/2012) pagi.
Unjuk rasa diikuti juga oleh ibu-ibu dan anak-anak itu. Mereka menggelar aksi di depan gedung DPRD Balikpapan. Wigatisari, dari HTI Balikpapan mengutarakan, meski alasan resminya dipicu kenaikan harga minyak mentah sebagaimana juga program pembatasan subsidi BBM merupakan langkah lajut menuju liberalisasi migas.
Kenaikan harga BBM dan pencabutan subsidi dalam jangka panjang akan menguntungkan perushaan minyak asing yang memiliki SPBU. Pihak asing lebih leluasa karenanya. Rakyatlah yang akan dirugikan.
Oleh karena kebijakan kenaikan hrga BBM harus dihentikan, sebagai solusinya, migas dan SDA dikelola oleh negara dan hasilnya diperuntukan bagi kes kesejahteraan rakyat. (kompas.com, 20/3/2012)