Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan aksi simpatik penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dikota mataram, tetapi kali ini aksi dilakukan di perempatan lampu merah dasan cermen kecamatan sandubaya kota mataram. Jumat (16/03) sore.
Sdr Arif, selaku koordinator dalam aksi menyerukan penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah yang akan dilakukan pada bulan april 2012 mendatang.
“ Pemerintah dipilih oleh rakyatnya namun hari demi hari pemerintah menzolimi rakyatnya, harga bahan pokok dipasar terus melonjak padahal BBM belum dinaikkan. Bagaimana nasib masyarakat jika harga BBM naik, pasti akan tambah sensara ”, katanya.
Jika pemerintah tetap memaksakan kenaikan BBM, maka secara otomatis kenaikan akan mempengaruhi harga semua kebutuhan pokok hidup masyarakat tidak terkecuali di NTB.
“ Secara otomatis kebutuhan pokok akan bertambah mahal dengan naiknya harga BBM, belum naik aja udah mahal gimana klau sudah naik, masyarakat akan tambah menderita ”, Ucap Arif.
Karena itu, HTI NTB akan terus menyatakan sikap penolakan terhadap kebijakan pemerintah untuk kenaikan harga BBM dan pembatasan BBM bersubsidi untuk masyarakat yang akan mulai bulan April 2012 mendatang.
“ Dewan Pimpinan Daerah HTI NTB akan terus menyikapi rencana pemeritah yang akan menaikkan harga BBM, Pemerintah seharusnya tidak mengambil keputusan tersebut karena masih banyak cara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengelola 100 persen tambang dan minyak ”, teriak arif dalam orasinya. (indonesiabicara.com, 16/3/2012)
rakyat semakin miskin………rakyat di zolimi…….