Gerakan penolakan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) April mendatang terus bergulir di wilayah Solo Raya. Selasa (20/3), giliran muslimah Hizbut Tahrir (HTI) menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Solo.
Mereka menyebut kebijakan penaikan BBM itu sebagai upaya pengkhianatan terhadap rakyat yang semakin hidup melarat. “Kaum ibu adalah salah satu pihak yang langsung akan merasakan akibat buruk, kesulitan demi kesulitan akibat kebijakan penaikan BBM ini,” teriak jubir Muslimah HTI Solo Raya, Iffah Ainur Rochmah.
Demo kaum perempuan HTI ini mendapatkan penjagaan yang dari aparat penegak hukum yang mengerahkan personil lebih banyak dari yang dijaga. Dalam aksinya, para perempuan ini membawa berbagai alat dapur seperti panci, wajan, dan ceret. (media indonesia online ; Selasa, 20 Maret 2012 13:56 WIB)