Kelompok “Negara Islam Irak” yang terkait dengan al-Qaeda di Irak mengumumkan bertanggung jawab atas gelombang serangan yang melanda wilayah Irak. Dikatakan bahwa serangan itu bertujuan merusak rencana pemerintah untuk mengamankan KTT Arab mendatang.
Kelompok itu mengatakan-dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui internet dan dikutip oleh situs “CNN” bahwa “Serangan-serangan itu merupakan serangan “terkoordinasi” yang dilakukan oleh kekuatan Sunni di Baghdad dan beberapa provinsi lainnya “secara serentak” bertepatan dengan peringatan tahun ke -9 invasi Amerika ke Irak.
Pernyataan itu menambahkan: “Diasumsikan bahwa serangan itu menargetkan rencana keamanan “oleh preman pemerintah di dalam Zona Hijau, terkait persiapan untuk pertemuan para thaghut Arab di Baghdad,” maksudnya adalah KTT Arab pada 29 Maret.
Pada hari Selasa (20/3) lebih dari 50 orang meninggal dan melukai 250 orang lainnya dalam gelombang kekerasan berdarah, di sejumlah wilayah Irak, oleh sekitar 30 pemboman.
Irak akan menjadi tuan rumah KTT Arab untuk yang pertama kalinya sejak lebih dari 20 tahun. Pemerintah Irak ingin menunjukkan bahwa pemerintah Irak dapat menciptakan keamanan setelah penarikan pasukan AS dari Irak pada bulan Desember (islantoday.net, 21/3/2012).