Tentara Zionis Kembali Menyerbu Sekolah Dasar dan Menangkap Siswanya

Pada Rabu pagi (21/3), pasukan tentara Zionis menyerbu sebuah sekolah dasar di lingkungan Ras al-Amud di al-Quds, untuk menangkap anak Palestina yang masih berumur kurang dari sebelas tahun, atas tuduhan melempari patroli tentara Zionis.

Surat kabar berbahasa Ibrani “Haaretz” mengatakan di situsnya: “Pasukan Israel memasuki salah satu ruang kelas, lalu menangkap seorang anak Palestina dan sekretaris sekolah, setelah anak Palestina itu dipukuli, ia mengakui bahwa sekretaris sekolah menyembunyikannya di dalam sekolah setelah ia melempari patroli Israel.”

Surat kabar itu mengutip dari sekretaris sekolah yang mengatakan: “Saya tidak tahu apa yang mereka inginkan dari saya. Namun, yang jelas anak-anak benar-benar ketakutan ketika mereka menyerbu masuk ke sekolah. Saya tidak percaya dengan apa yang terjadi ini, bagaimana pasukan Israel bisa menyerbu sekolah, tanpa ada kepedulian dari Departemen Pendidikan, atau siapapun.”

Menurut pengamatan surat kabar itu, bahwa kejadian ini merupakan yang kelima, di mana pasukan tentara Zionis menangkap anak-anak Palestina dari sekolahnya, atas tuduhan melemparkan batu, selama satu tahun ini. Bahkan beberapa hari yang lalu, pasukan Zionis juga menyerbu sekolah di lingkungan yang sama. Kemudian mengusir semua siswa dari kelas dan membawanya ke halaman sekolah, untuk memeriksa salah seorang siswa yang melempari patroli Zionis.

Direktur sekolah mengatakan: “Saya telah berulang kali mencoba untuk mencegah tentara memasuki sekolah, namun mereka menolak, dan bersikeras untuk mengusir semua siswa dari kelas, dengan dalih bahwa salah satu dari mereka telah melempar batu ke arah patroli militer Israel.” Ia menambahkan: “Ketika saya bertanya tentang ciri-ciri dari anak Palestina yang dicarinya, mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak tahu, namun mereka melihat bahwa anak itu mengenakan sepatu warna putih, kemudian pasukan Israel memaksa semua siswa menunjukkan sepatunya untuk menemukan anak yang dicarinya.”

Beberapa hari yang lalu, pasukan pendudukan Zionis juga menyerbu sekolah Salwan di pemukiman Ras al-Amud, dan menangkap al-Ustadz Shalah Muhaisen (43 tahun). Padahal manajemen sekolah telah berusaha agar penangkapan dilakukan di luar kampus sekolah. Namun mereka menolak. Kemudian mereka membawanya ke pusat investigasi “al-Maskubiyah”. Mereka mendakwanya telah melindungi seorang anak yang melemparkan batu ke pasukan pendudukan Zionis (islamtoday.net, 22/3/2012).

One comment

  1. Israel biadab akan segera hancur. Ingat kamu akan menyesal melakukan itu..Akan kami balas sebagai muslim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*