“Kalau orang Arab sadar dan meludahi Israel, maka Israel akan tenggelam,” ujar Abdal Rahim Shehab, Chairman of Islamic Society Jabalia Gaza City, fact of Hamas saat berbincang dengan DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Senin (26/3) di kantor DPP HTI Crown Palace Jakarta.
Sepekan ini, Israel kembali memborbardir Gaza 27 umat Islam Gaza tewas diantaranya anak-anak. Abdurrohim menyatakan problem yang dihadapi Palestina diperlukan persatuan umat Islam,“persoalan Palestina merupakan persoalan kaum muslimin jadi kaum muslimin harus bersatu,” jelasnya.
Ada dua hal yang menjadi persoalan penting bagi Palestina. Pertama, karena adanya negara Israel dan yang kedua, persoalan batas wilayah negara (baca; nasionalisme), hal tersebut mengakibatkan penguasa di negeri-negeri muslim beranggapan kalau masalah Palestina dihadapi oleh Palestina sendiri,”ketika Palestina sendirian maka Palestina tidak bisa menyelesaikan persoalannya sendiri,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Palestina membutuhkan persatuan umat dan persatuan gerak untuk tegaknya khilafah, dan hanya khilafah yang mampu membebaskan Palestina dari cengkraman Israel,” tambahnya.
Dalam persoalan akidah tidak ada perbedaan dari gerakan-gerakan islam di Gaza tentang khilafah walau pun ada perbedaan wasilah,” Hubungan Hamas dan Hizbut Tahrir sangat kuat dan tidak ada persoalan, Syabab hizb mempunyai kajian-kajian di masjid bahkan Hizbut Tahrir terbuka menyebarkan ide-ide khilafah,” tandasnya.
“Hizbut Tahrir cukup semangat dan tidak ada pemikiran paling konseptual dari pemikiran Hizbut Tahrir soal khilafah di Gaza,” lanjutnya.(mediaumat.com, 26/3/2012)