Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Islam benar-benar akan meliputi ujung timur dan barat dunia sebagaimana telah dikabarkan Rasulullah Saw. belasan abad lalu. Hari ini, kibaran panji-panji Rasulullah pun telah berkibar di berbagai negeri, termasuk ke negeri Brazil di benua Amerika. Sambil mengibarkan ar-Royah, Kaum Muslim bersama warga setempat menggelar aksi mendukung revolusi Suriah di Paulista pusat Sao Paulo, Brazil pada Ahad, 18/03/2012.
Beberapa media melaporkan pawai tersebut dihadiri sekitar 250 orang. Sedangkan menurut polisi militer, sekitar 100 pengunjuk rasa turun ke jalan di Sao Paulo, membawa panji-panji al-uqob dan spanduk solidaritas bagi rakyat Suriah.
Rapat umum tersebut dihadari oleh para anggota dari berbagai organisasi yang mendukung perjuangan rakyat Suriah. Para pengunjuk rasa membawa bendera revolusi Suriah dan juga beberapa panji berwarna hitam bertuliskan “laa ilaaha illallah muhammad rasulullah”.
Sebuah spanduk besar dibentangkan di atas mobil besar bertuliskan, “Tumbangkan Bashar untuk Membebaskan Golan”. Sementara anak-anak dan remaja di atasnya mengibarkan panji panji, termasuk meninggikan royatul uqob (panji Rasulullah Saw.).
Beberapa orator berbicara dengan lantang mengecam kekerasan di Suriah serta mendukung perjuangan kaum Muslim Suriah untuk menghadapi rezim brutal Suriah. Mereka juga meneriakkan yel-yel “Satu, satu, rakyat Suriah bersatu”.
Diantaranya perwakilan dari komunitas Arab yang menganjurkan mengirim senjata untuk membela diri para revolusioner. Termasuk juga mendukung kelanjutan revolusi untuk mendapatkan kembali Dataran Tinggi Golan yang telah dicaplok Israel dari wilayah Suriah pada tahun 1967, serta pencaplokannya pada tahun 1981, serta menghadapi Israel dan imperialisme.
Mereka juga mengecam imperialis barat serta mengkritik pemerintah di dunia Arab yang diam atas pembantaian rezim terhadap warga Suriah yang menginginkan perubahan.
Para pengunjuk rasa menentang kediktatoran Presiden Keji Suriah Bashar al-Assad yang telah menumpahkan darah kaum Muslim di bumi Syam. Mereka juga mendukung warga Suriah untuk menghadapi tindakan represi pemerintah.
Kekerasan di bumi Syam terus meningkat, setiap hari rezim berkuasa membunuhi kaum Muslim tak bersenjata. Menurut Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah, sekitar 10.000 orang tewas oleh rezim Assad. Belum lagi ribuan yang ditahan dan disiksa dan serta mereka yang mencari perlindungan ke negara-negara tetangga seperti Turki dan Libanon.
Demikianlah, kaum Muslim di berbagai negeri, baik di Timur dan Barat berusaha untuk berdiri mendukung perjuangan rakyat Suriah untuk menghadapi rezim diktator Bashar al-Assad. Panji-panji Khilafah pun berkibar, menujukkan bahwa Islam akan terus tersebar luas sampai Khilafah benar-benar berdiri sehingga tak satu pun bagian bumi kecuali menerima Islam. Insya Allah, semakin dekat. (syabab.com, 26/3/2012)
