Seratusan Aktivis HTI Ikut Demo Tolak Kenaikan BBM di Bundaran HI

Seratusan aktivis HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) berdemonstrasi menolak kenaikkan harga BBM. Mereka melakukan unjuk rasa di Bundaran HI sejak pukul 09.45 WIB.

Pantauan detikcom, Selasa (27/3/2012) pukul 10.15 WIB, massa menggunakan atribut bendera warna hitam bertuliskan kalimat dengan huruf arab, dan sebuah spanduk 1×2 meter yang bertuliskan ‘Sedia BBM campur: Campur penderitaan rakyat, campur kebohongan penguasa, campur tangan asing’.

Seorang aktivis mengangkat sebuah replika timbangan besar sebagai bentuk ketidakadilan. Sisi kanan timbangan itu terdapat sebuah karung plastik hitam ukuran 10 kg yang bertuliskan ‘beras naik, ikan naik, sembako naik, gula naik, bbm naik’. Dan sisi kirinya terdapat kotak kecil bertuliskan BSLM Rp 150 ribu per bulan.

“Menaikkan harga BBM sama dengan bohong, khianat dan zalim. Presiden SBY mengaku kalau kebijakan menaikkan harga BBM membuat dia dan keluarganya diancam, entah itu benar atau tidak. Lantas siapa yang mengancam dan setingkat apa ancaman itu. Tapi yang jelas menaikkan harga BBM mengancam hidup jutaan orang, terutama rakyat miskin. Tolak kenaikan harga BBM,” teriak koordinator aksi HTI, Heru Binawan, ketika berorasi.

Dia juga menolak liberalisasi migas dan agar rakyat diselamatkan dengan menerapkan syariah Islam dalam bingkai sistem khilafah.

Aksi saat ini masih berlangsung. Lalu lintas dari arah Thamrin ke Sudirman padat lancar. Sementara arah sebaliknya lancar. Aksi itu juga tidak mendapat pengawalan ketat petugas. Sekitar 20 polisi menjaga kegiatan itu. (detiknews.com, 27/3/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*