HTI Press. “Ketika Khilafah tegak nanti, Bapak akan menjadi syurthoh di negara Khilafah! Salah satu tugas Bapak adalah menjaga aqidah kaum muslim! Tidak seperti sekarang yang hanya menjadi penjaga penguasa yang dzalim!” adalah merupakan seruan oleh salah satu orator aksi tolak kenaikan harga BBM oleh HTI DPD II Kota Samarinda kepada Bapak polisi yang berjaga disekitar aksi. Aksi yang diadakan pada hari kamis(29/03) pukul 16.00 wita di simpang 4 Voorvo Samarinda ini mengusung tema ”Tolak Kenaikan Harga BBM, kebijakan khianat dan dzalim.”
Aksi ini merupakan rangkaian aksi nasional yang dilakukan oleh HTI secara serempak di Indonesia dalam rangka menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM tanggal 01 April ini. Hamdani, selaku ketua DPD II HTI Samarinda menyampaikan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga BBM merupakan kebijakan yang khianat, dzalim dan penuh kebohongan.
Walaupun berjalan tertib, aksi yang juga meikutsertakan Ibu dan anak ini mendapat pengawalan yang ketat dari Aparat Kepolisian. Aksi kali ini juga menampilkan aksi teatrikal yang menggambarkan kedzaliman penguasa beserta asing yang tidak memperdulikan penderitaan rakyatnya dengan menaikkan harga BBM. Tepat pukul 18.00 wita setelah pembacaan do’a oleh ust ansori, massa pun membubarkan diri dengan tertib.[] infokomhtismd