Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press. Jakarta- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar Halqoh Islam dan Peradaban Edisi ke 38 dengan mengangkat tema RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) bertentangan dengan islam berbahaya dan merusak, Kamis (19/04) di auditorium adhiyana wisma antara Jakarta.
Menghadirkan pembicara, Henri Shalahuddin (anggota MIUMI dan Peneliti INSIST), Mahendradatta (Tim Pengacara Muslim), Rokhmat S Labib (Ketua DPP HTI).[] foto by Kholid Mawardi
Henri Shalahuddin (Anggota MIUMI dan Peneliti INSIST)
Mahendradatta (TPM)
Ustadz Rokhmat S Labib (Ketua DPP HTI)
Nurdiati Akma (Ketua Dewan Pakar PP Aisyiyah)
salah seorang peserta bertanya
satu satunya konsep ideal keluarga adalah keluarga yang menjadikan aturan Allah sebagai visi dan misinya,RUU KKG menjamin tatanan kekeluarga n masyarakt hancur n disorientasi,ayo tolak RUU KKG dan liberalisasi…
isu gender adalah di hembuskan oleh orang-orang kapitalis yang terhina yg menyebabkan terjadinya kerusakan tatanan hidup bermasyarakat.