HTI Press. Warga Muslim Amerika yang tengah mencari suaka di Swedia mengungkapkan tentang penangkapan dan penyiksaan atas dirinya karena permintaan otoritas AS selama berada di salah satu negara Teluk saat musim panas tahun lalu.
Jaringan berita Amerika “ABC News” mengutip dari warga Muslim AS, Younis Fikri yang mengatakan bahwa ia diinterogasi tentang kegiatannya di salah satu masjid di kota “Portland” negara bagian “Oregon”, Amerika, yaitu pada saat penangkapan orang lain karena diduga mencoba meledakkan sebuah bom di kota.
Fikri menjelaskan—dalam sebuah konferensi pers di Stockholm ibukota Swedia, pada hari Rabu (18/4)—bahwa ia pergi ke Swedia, di mana di sini ada beberapa sanak keluarganya, setelah ia dibebaskan pada tanggal lima belas September lalu.
Fikri—13 tahun, lahir di Eritrea dan berkewarganegaraan AS—ditangkap pada bulan Juni 2011, kemudian ia dibawa ke salah satu penjara negara Teluk, dan ia tetap mendekam di sana hingga pembebasannya (moheet.com, 19/4/2012).