Muslim Sri Lanka Protes Relokasi Masjid

Komunitas Muslim di Sri Lanka melakukan pemogokan di kawasan timur negara itu untuk memprotes rencana pemindahan masjid.

Kantor-kantor pemerintah, layanan bus, dan pasar ditutup di kota Ampara dan Batticaloa, kawasan dengan penduduk mayoritas Muslim.

Unjuk rasa itu dilakukan setelah ada perintah dari Perdana Menteri Sri Lanka D M Jayaratne untuk memindahkan masjid ke luar kawasan yang dianggap suci oleh umat Budha di kota Dambulla, di Sri Lanka tengah.

Pihak militer dikerahkan untuk meredam demonstrasi.

Seorang penduduk di kota Kalmunai, dengan penduduk sekitar 20.000, mengatakan kepada BBC banyak yang kesal terhadap pemerintah karena perintah relokasi.

Sementara itu, kantor federasi masjid di kota Kattundi rusak setelah dibakar namun tidak jelas siapa yang mendalangi penyerangan itu.

Kelompok keagamaan Jamiyathul Ulama memperingatkan kelompok yang melakukan pemogokan untuk menghindari kekerasan.

Organisasi itu mengatakan sebagian besar penduduk beragama Budha di negara itu lebih senang damai dan karena itu Jamiyathul Ulama meminta agar kelompok Muslim tersebut menjaga perasaan pemeluk agama lain.

Pengaruh kuat biku

Jumat lalu, ribuan biku dan pendukungnya menyerbu masjid di Dambulla itu dan merusak gedung serta perabotan.

Mereka menyatakan masjid itu dibangun secara ilegal. Penduduk Muslim terdiri kurang 10% dari seluruh penduduk Sri Lanka.

Namun Dewan Muslim Sri Lanka, organisasi yang membawahi organisasi-organisasi Muslim, mengatakan masjid itu terdaftar secara resmi.

“Sangat disayangkan ada kelompok radikal dalam komunitas Budha yang melakukan sesuatu yang bertentangan dengan mayoritas penduduk dan merongrong keharmonisan berbagai kelompok etnik di Sri Lanka,” kata organisasi itu.

Penyerbuan masjid ini juga menuai kecaman dari negara-negra Arab.

Wartawan BBC di Sri Lanka, Charles Haviland, mengatakan pada umumnya hubungan kedua kelompok berjalan harmonis namun sejumlah kelompok anggota kelompok garis keras Budha menuduh kelompok Muslim mencoba memperluas aktivitas mereka.

Budha adalah agama resmi Sri Lanka dan para biku memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan politik dan sosial. (republika.co.id, 26/4/2012)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*