Muslimah

HTI Press. Sabtu, 21 April 2012 sekitar 400 muslimah dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari Ibu Rumah Tangga, Intelektual, Mahasiswi, Pelajar, dan Tokoh Perempuan se-Nusa Tenggara Barat Mataram menghadiri Tabligh Akbar Muslimah di masjid raya At-Taqwa Mataram. Acara tabligh yang diselenggarakan pertama kalinya oleh MHTI NTB tersebut mengambil tema “Muslimah Satukan Langkah, Songsong Kebangkitan Islam dalam Naungan Khilafah”.

Acara diawali dengan sambutan dari DPD I MHTI Nusa Tenggara Barat yang disampaikan oleh Ustadzah Lestari Ramdhani yang menyampaikan tujuan pelaksanaan acara untuk membentuk kesadaran akan pentingnya memperjuangkan Syari’ah dan Khilafah Islam sebagai solusi semua permasalahan bagi muslimah.

Pemateri pertama Hj. Nirmala, MM, Ketua Aisiyah Kota Mataram, menyampaikan tentang Kapitalisme dan Demokrasi Biang Kehancuran dan Kesengsaraan Perempuan. Dengan penuh semangat beliau memberikan gambaran tentang berbagai fakta permasalahan perempuan yang diakibatkan karena diterapkannya sistem Kapitalisme.

Dilanjutkan oleh Ummu Izzah Aktivis MHTI Mataram yang menyampaikan tentang Khilafah, Membebaskan Perempuan dari Cengkeraman Kapitalisme. Melalui penyampaian yang lantang beliau menggambarkan bahwa perempuan sangat membutuhkan tegaknya khilafah agar terlepas dari jeratan permasalahan dalam sistem Kapitalisme.

Selanjutnya Ustadzah Nur A.Lina ketua DPD I MHTI NTB menyampaikan tentang Peran Perempuan dan Tanggung Jawab Bagi Perubahan. Melalui pemaparan yang tegas beliau menyampaikan bahwa perempuan sebagaimana laki-laki memiliki kewajiban yang sama dalam memperjuangkan tegaknya Khilafah yang akan merubah kondisi umat termasuk perempuan dari keterpurukan menuju cahaya Islam.

Penyampaian terakhir oleh DPP MHTI Bunda Nabila Asy-Syafi’i yang menyampaikan Seruan Muslimah Hizbut Tahrir Bagi Perempuan Untuk Kebangkitan Islam. Dengan gaya khas beliau, peserta antusias mendengar dan menyambut seruan untuk penegakan Khilafah, serta mengganti pemikiran kufur dengan pemikiran Islam dan ikut memperjuangkannya.

Di sela-sela orasi panitia menayangkan beberapa video tentang permasalahan perempuan dan bagaimana Islam dengan Khilafahnya mampu menyelesaikannya. Di akhir acara panitia mempersembahkan puisi dan teaterikal liwa royah yang membangkitkan semangat para peserta untuk memperjuangkan Khilafah. Acara diakhiri sekitar pukul 11.30 Wita yang ditutup dengan doa. Semoga melalui moment penting ini Muslimah di Nusa Tenggara Barat berada di garda terdepan dalam menyongsong kemenangan Islam. Allaahu Akbar![]

Ibu Nirmala, MM Ketua Aisiyah Kota Mataram

Ummu Izzah, Aktivis Muslimah Hizbut Tahrir Mataram

Peserta antusias mengikuti acara