Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
“Mesjid jangan jatuh ke tangan radikalis yang menyebarkan permusuhan.” kata Wapres Boediono. Masjid juga ditantang untuk menyebarkan Islam sebagai agama damai dan penuh rahmat (kompas.com, 28/4)
Komentar:
1. Mesjid adalah tmpat ibadah dan pengkajian semua ajaran Islam. Tidak ada dikotomi radikal-moderat dalam Islam. Itu adalah istilah barat untuk mengadu domba umat Islam.
2. Para penguasa muslim masih saja mau menjadi corong Barat untuk memusuhi umatnya sendiri yang berjuang membebaskan negeri dari penjajahan Barat.[] LS HTI
soal mengurus rakyat wapres biasanya diam 1000 bahasa, tak peduli, tapi soal masjid dan islam kaki tangan asing biasanya peduli utk membungkamnya dan bahkan mengadu-domba dan mengobok-obok, membuat merek muslim lembek dengan moderat, muslim taat dengan radikal dan lain-lain merek adu domba.
Dia bukan penguasa Muslim tapi Penguasa Toghut.Jadinya ya wajar aja kalau penguasa toghut memusuhi Ummat Islam.
Lagi pula yang namanya agama itu harus mengakar dan mendasar. masa setengah-setengah. cari tau dulu pak definisi Radikal dan Fundamental itu apa!