Khilafah Menjamin Hak-hak Perempuan
HTI Press. Penerapan sistem kapitalisme telah membawa seluruh manusia kedalam kesengsaraan, tak terkecuali kaum perempuan. Cara pandang kapitalisme yang menganggap perempuan sebagai barang yang dapat diperdagangkan dan dapat dieksploitasi kecantikannya, mengakibatkan kondisi kaum perempuan saat ini benar-benar terpuruk. Fakta menunjukkan sistem ini telah mendzolimi dan merampas hak-hak perempuan.
Kenyataan ini sangat bertentangan dengan klaim sistem kapitalisme yang mengatakan bahwa merekalah penjaga hak-hak perempuan serta mensetarakan perempuan dengan laki-laki, yang tenyata klaim kapitalisme ini hanyalah bohong belaka.
Terkait dengan hal tersebut, pada Hari Ahad 22 April 2012 Muslimah HTI DPD II Tulungagung menggelar acara Sarasehan Muslimah. Acara yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Kelurahan Jepun tersebut dihadiri sekitar 350 peserta.
Menurut Ketua Muslimah HTI DPD II Tulungagung Ibu Khoirul Syamsiah, S.Sos, acara sarasehan ini dalam rangka kampanye global dan sosialisasi atas terselenggaranya Konferensi Perempuan Internasional di Tunisia yang mengambil tema ; “Khilafah Model Cemerlang Bagi Hak-Hak dan Peran Politik Perempuan”
Sebagai pembicara dalam acara Sarasehan Muslimah tersebut adalah Ibu Reny Widya Widati, SP dan Ibu dr Nur Erlin. Beliau berdua dari Muslimah HTI DPD II Tulungagung.
Pembicara I yaitu Ibu Reny Widya Widati, memaparkan fakta bahwa kapitalisme gagal menjadikan perempuan sejahtera dan mulia. Gagasan pemberdayaan politik perempuan dalam perspektif demokrasi, alih-alih dapat mengangkat nasib perempuan, justru malah menjadi racun yang kian mengukuhkan kegagalan menyelesaikan persoalan-persoalan perempuan dan menjerumuskan perempuan ke dalam jurang kejahiliahan dan kegelapan. Apakah kita masih tetap ingin berada dalam kegelapan dengan berharap pada sistem yang rusak ini? Demikian pertanyaan retoris beliau kepada para peserta.
Sedangkan pembicara II yaitu Ibu Nur Erlin menjelaskan bahwa khilafah-lah model cemerlang bagi hak-hak perempuan dan peran politiknya. Khilafah Islam memiliki aturan komprehensif yang menjamin keadilan dan kesejahteraan bagi siapapun, termasuk perempuan. Hanya islam yang memberi solusi atas setiap persoalan kehidupan yang berangkat dari pandangan yang universal mengenai perempuan, yakni sebagai bagian dari masyarakat manusia. Umat manusia, termsuk perempuan, dibawah naungan khilafah benar-benar bisa merasakan kehidupan yang mulia dan terhormat. Mereka diselimuti perasaan aman dan nyaman serta diwarnai kewajaran dan keadilan. Mereka hidup makmur dan sejahtera.
Acara diakhiri dengan doa, sekitar jam 12.00, dengan harapan para peserta menjadi orang yang punya peran dalam tegaknya khilafah Islam. Aamiin.[]