Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Mas’ud Said mengungkapkan bahwa suatu saat para artis akan merajai posisi pucuk pimpinan sebagai wali kota dan gubernur, bahkan presiden.
“Sistem proporsional terbuka yang dituangkan dalam UU Pemilu baru ini membuka peluang bagi setiap orang yang memiliki modal besar saja yang bisa duduk di kursi parlemen atau kepala daerah, bahkan presiden,” tegas Mas’ud Said, di Malang, Senin (30/4).
Bahkan, tegas Guru Besar Ilmu pemerintahan UMM itu, kualitas seorang calon pemimpin atau wakil rakyat bukan menjadi ukuran dan akan diabaikan, sebab yang terpenting adalah popularitas dan memiliki modal besar.
Ia mengakui orang-orang baru yang populer dan termasuk di dalamnya adalah para artis itulah yang suatu saat akan menguasai pemerintahan, bukan orang-orang yang memiliki kapasitas dan kualitas. (mediaindonesia.com, 30/4/2012)
MasyaAllah….. dasar kapitalis… kapitalis….!!!
Namanya juga demokrasi, ajaran sampah!
MAKA… BENARLAH RAMALAN NABI: PARA BADUT PEMBANYOL JADI PEMIMPIN YANG KONYOL. KOK TAHAN BENAR DENGAN DEMOKRASI BUATAN TANGAN YAHUDI. SEBERAPA LAMA LAGI KITA DAPAT BERTAHAN DENGAN DEMOKRASI? TUNGGU MODAR BARU SADAR ?? YA ALLAH ALANGKAH JAHILNYA PEMIMPIN KAMI. INI MERUPAKAN KEGEMILANGAN DARI PROGRAM “HIZBUSSYAITHON”. HIZBULLAH INDONESIA HANYA BERGANTUNG KEPADA FPI. HAYO RAKYAT INDONESIA, GABUNG BERSAMA FPI ENYAHKAN DEMOKRASI DAN HUMAN RIGHTS BANYOL KONYOL ITU!!!