Peran Mubalighoh Dalam Membangun Peradaban yang Cemerlang

HTI Press. Sabtu, 28 April 2012 kembali Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II HTI bogor menggelar acara Majelis Mudzakarah Lil Mubalighoh II di Ruang Sidang Gedung MUI Jalan Raya Pajajaran Bogor dihadiri oleh sekitar 80 mubalighoh, perwakilan ormas dan majelis taklim di kota dan kabupaten Bogor. Acara ini diselenggarkan dalam rangka menjalin sinergi di antara para mubalighoh untuk mencerdaskan kaum muslimah di Bogor. Tema yang diangkat adalah Peran Mubalighoh dalam Membangun Peradaban yang Cemerlang.

Dalam pemaparan materinya Ustadzah Ir. Elis Anisah menyampaikan kedudukan mubalighoh yang sangat mulia di sisi Allah SWT karena muballighoh mewarisi aktivitas yang dilakukan oleh para nabi yaitu menyampaikan risalah kebenaran yaitu Islam. Islam adalah  agama  yang sempurna karena datang dari dzat yang Maha Sempurna, Allah SWT. Islam mempunyai aturan yang lengkap dalam segala aspek kehidupan. Islam bukanlah agama yang hanya disampaikan melalui lisan saja  tapi Islam sebagai aturan perlu ditegakkan untuk diterapkan dalam kehidupan.

Rasulullah SAW sebagai suri tauladan, telah mencontohkan bahwa beliau menyampaikan Islam untuk dilterapkan dalam kehidupan. Beliau juga berhasil membuktikan bahwa ketika aturan Islam diterapkan, Islam berhasil membawa kesejahteraan dan keselamatan bagi seluruh ummat manusia. Sehingga kaum muslimin saat itu  mencapai masa kegemilangan dan kecemerlangannya  dalam naungan khilafah Islam.

Sedangkan kondisi kaum muslimin saat ini, sangatlah jauh dari gambaran kesejahteraan dan keselamatan. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, kondisi kaum muslimin saat ini, seperti makanan yang diperebutkan dari setiap penjuru oleh orang-orang yang lapar. Para sahabat bertanya, apakah karena sedikitnya jumlah kami pada waktu itu wahai Rasul? Rasul bersabda ; tidak bahkan jumlah kalian banyak tapi kalian seperti buih di lautan. Telah dicabut rasa takut dari hati musuh-musuh kalian dan dijadikan ada wahn dalam diri kalian. Para sahabat bertanya: apakah wahn itu ya Rasulullah? Rasul menjawab: Cinta dunia dan takut mati.

Demikianlah kondisi kaum muslimin saat ini. Kaum muslimin identik dengan kemiskinan, kesusahan, kebodohan, perpecahan dan lain sebagainya. Ini semua terjadi karena kaum muslimin meninggalkan hukum-hukum Islam. Islam sebagai aturan hidup manusia telah dicampakkan dari kehidupan. Aturan manusia yang ditegakkan. Oleh karenanya perlu ada upaya untuk mengembalikan Islam agar diterapkan dalam kehidupan sehingga ummat dapat menggapai kembali peradaban Islam yang cemerlang.

Di sinilah peran para mubalighoh di butuhkan untuk membina ummat dengan tsaqofah Islam, memahamkan ummat tentang hukum-hukum dan pemikiran politik yang berlandaskan aqidah Islam serta mengajak ummat untuk senantiasa mengikuti peristiwa-peristiwa yang terjadi kemudian berusaha menghukuminya dengan Islam. Sehingga pada akhirnya muncul kesadaran dalam diri ummat bahwa saat ini hukum Allah telah dicampakkan dan sudah saatnya untuk kembali pada hukum Islam agar terwujud peradaban yang gemilang dan cemerlang yaitu peradaban Islam dalam naungan Khilafah Islamiyyah.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*