HTI Makassar: “Musyrik, Ganti Syariah dengan Buatan Manusia!”

HTI Press. Parangloe. Di hadapan ratusan warga Parangloe, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Makassar menyatakan bila syariah Islam diganti dengan aturan manusia adalah perbuatan durhaka dan syirik.

“Menjadikan aturan manusia sebagai pengganti aturan dari Allah adalah bentuk kedurhakaan dan kemusyrikan!” ungkap aktivis HTI Makassar Ustadz Syahrir Nuhung dalam tabligh akbar, Ahad (22/4) di Masjid Miftahul Khaer, Parangloe, Makassar.

Disamping divonis durhaka dan musyrik oleh Allah SWT, pengabaian hukum Allah SWT di bidang ekonomi pun dapat menyebabkan rakyat menjadi miskin. Karena pertambangan migas dan non migas yang menurut Allah SWT adalah milik rakyat (milkiyah ammah) yang harus dikelola negara untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, malah diserahkan kepada swasta dan asing (privatisasi), sehingga membuat kaya segelintir elite kekuasaan dan asing di satu sisi dan memiskinkan sebagian besar rakyat.

Dalam tabligh yang bertema Syariah dan Khilafah, Mengentaskan Kemiskinan hadir pula Humas HTI Sulsel Ustadz Dirwan Abdul Jalil sebagai mubaligh. Menurut Dirwan, khilafah mesti menjadi perhatian dan solusi atas problem kemiskinan, karena khilafah adalah kewajiban yang harus diwujudkan. Khilafah adalah sistem pemerintahan Islam yang berfungsi menerapkan seluruh syariah Islam termasuk syariah Islam di bidang ekonomi.[]Ahmad Taufiq

peserta-tabligh-akbar

peserta-tabligh-akbar

serius menyimak

serius menyimak

ustadz Syahrir Nuhung, Lc kemiskinan hadir karena pengabaian hukum Allah

ustadz Syahrir Nuhung, Lc kemiskinan hadir karena pengabaian hukum Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*