Formuda Lampung: Khilafah Lahirkan Generasi Cemerlang dengan Pendidikan Berkualitas
HTI Press. Bandar Lampung[12/05/2012]. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Lampung menyelenggarakan Forum Muslimah Untuk Peradaban (FORMUDA) dengan Tema “KHILAFAH MELAHIRKAN GENERASI CEMERLANG DENGAN PENDIDIKAN BERKUALITAS”. Agenda ini dilaksanakan di Pondok Rimbawan, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Forum ini dihadiri kurang lebih 80 guru-guru dari SMP, SMA dan SMK se-Bandar Lampung.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ustadzah Ade Kumalasari (DPD I MHTI Lampung). Selanjutnya keynote speaker disampaikan oleh Ir. Ria Andari, M.Pd (Kabid Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Propinsi Lampung). Sebelum acara inti dimulai, para guru diajak untuk menonton video “Fakta Pendidikan di Indonesia”
Dengan dipandu oleh Desi Nurhayati, Ibu Nurhayati, S.Pd.I (Dinas Pendidikan Kotamadya Bandar Lampung) sebagai pembicara pertama memaparkan potret sistem pendidikan Indonesia saat ini. “Pendidikan di Indonesia masih membutuhkan perbaikan. Baik dari tenaga maupun fasilitasnya. Pendidikan diharapkan tidak hanya melihat hasil kognitif anak didik, tetapi harus menanamkan soft skills yaitu berdasarkan kepada kemampuan teknis sesuai bidang akademis masing-masing. Sebab, setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Dan tidak ada siswa yang dirugikan dalam hal berprestasi” paparnya.
Selanjutnya, pembicara kedua, Siska Maylanasari, S.Pd (Aktifis MHTI Lampung), mengungkapkan betapa sistem kapitalisme gagal dalam mewujudkan pendidikan yang mudah diakses lagi berkualitas. Bu Siska yang juga guru BP di MTSN 2 Sukarame-Bandar Lampung mengingatkan kembali UU Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, yang bertujuan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada TUHAN Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab”. “Kenyataan yang ada, siswa pada saat ini berorientasi Materi. Mereka Sekolah, Lulus, Kerja, dan Kaya. Inilah akar permasalahannya. Hasil pendidikan sekarang bermoral rendah, padahal pendidikan merupakan Tonggak Suatu bangsa” ungkap Bu Siska. Penjelasan Bu Siska diperkuat dengan adanya penayangan video pendukung tentang pendidikan dalam pandangan kapitalisme versus Islam.
Sesi materi terakhir oleh Bu Rakhmawati,S.Pi., M.Si, Ketua Lajnah Fa’aliyah MHTI Lampung. Bu Rakhma yang kesehariannya adalah Dosen POLINELA memaparkan bagaimana khilafah akan melahirkan generasi cemerlang dengan pendidikan berkualitas. Penjelasan Bu Rakhma juga diperkuat dengan tayangan pendukung.
Pada sesi tanya jawab, ada 3 peserta yang mendapat kesempatan bertanya. Salah satu diantaranya Ir. Ria Andari, M.Pd (keynote speaker). Ibu Ria menyampaikan tanggapannya terhadap pernyataan yang disampaikan oleh pembicara kedua dan ketiga. Ibu Ria menceritakan betapa besarnya usaha yang dilakukannya untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik yang sampai sekarang memang masih jauh dari harapan. “…selama diberikan amanah, maka jangan tanggung-tanggung dalam bekerja. Bagi saya lumrah jika siang nanti saya ada di Lampung Utara. Lumrah jika malamnya di Lampung Barat..”ujarnya.
Adapun penanya kedua dari Bu Ayu Andri, guru agama. Bu Ayu menanyakan apakah penyebab kegagalan pendidikan berkaitan dengan sistem pendidikan saat ini. Bu Ayu juga menanyakan bagaimana bisa khilafah mengganti sistem pendidikan saat ini sesuai dengan Islam, dimana saat ini tidak mudah untuk mengubah suatu kebijakan. Penanya terakhir, Ibu Dra. Dauroh (guru PAI) menyampaikan keluhannya sebagai guru agama yang selalu menjadi pihak tertuduh terhadap kerusakan moral anak didik saat ini. “Lalu, bagaimana caranya agar anak didik bisa diarahkan?”tanya Ibu Dauroh.
Pertanyaan dari para guru dijawab oleh semua pemateri. Pada sesi ini, para guru puas dengan pemaparan pemateri. Acara ditutup dengan pemberian bingkisan kepada keynote speaker dan pembicara pertama. Tidak lupa, acara ini juga diliput dan disiarkan oleh Radar TV pada program Radar TV Malam pukul 22.00 WIB.
Alhamdulillah.. SubhanAllah… Pendidikan sekarang di liberalisasi, pantas saja pendidikan mahal. jika sudah begitu maka mustahil akan bisa menghasilkan generasi cemerlang.. MUSTAHIL
Subhanalloh…kiprah perempuan pembebas di bumi nusantara ini memang luar bisa. Semoga semangat beliau2 menjalar ke seluruh intelektual di Indonesia dan dunia. Go Muslimah Pembebas!
Perempuan tonggak sebuah bangsa, melahirkan generasi2 cemerlang pembangun peradaban. Opini syariah dan Khilafah bergema di penjuru nusantara, menjadi harapan baru bagi umat. Vote 4 Khilafah.
Subnahallah,,,
mudah2an dengan Formuda semakin menyatukan kita semua untuk memperjuangkan penerapa ISLAM dan Kehidupan,, sehingga akan melahirkan generasi2 unggul, dan cemerlang, dimana untuk melahirkan generasi Cemerlang ada 3 peran disini yaitu diri sendiri, kontrol sesama masyarakat, dan negara,,,
sehingga dgn landasan akidah jua lah akan mampu untuk melahirkan generasi unggul yang mampu menju peradaban mulia n gemilang