Workshop Tokoh Muslimah Semarang “Pencerdasan Perempuan Menuju Terwujudnya Keluarga Muslim Ideal”
HTI Press. Semarang 13 Mei 2012. Tokoh muslimah Semarang berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya pencerdasan di kalangan perempuan dengan syariah dan khilafah. Hal ini berangkat dari kesadaran para tokoh muslimah bahwa syariah dan khilafah merupakan satu – satunya solusi yang akan menyelamatkan keluarga muslim dari ancaman kehancuran akibat diterapkannya sistem kapitalisme liberal saat ini. Komitmen tersebut disampaikan para Tokoh Muslimah dalam Workshop Perempuan Peduli Keluarga yang digelar Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Semarang di Hotel Grasia. Workshop dihadiri oleh sekitar dua puluh orang tokoh muslimah yang berasal dari kalangan pendidikan, kesehatan dan birokrasi.
Sebelum para tokoh muslimah menyusun berbagai program pencerdasan di tengah masyarakat, dengan penuh antusias mereka menyimak materi pengantar yang disampaikan para narasumber. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Ibu Siti Sholihat, S.Pt. dari Lajnah Faaliyah MHTI DPD I Jawa Tengah dengan tema “Khilafah: Sistem Cemerlang bagi Kemuliaan dan Kesejahteraan Umat”. Dengan penuh semangat Ibu Siti memaparkan kepada para tokoh muslimah bahwa yang akan membebaskan keluarga muslim dari cengkeraman sistem yang rusak kapitalisme liberal menuju kemuliaan dan kesejahteraan yakni dengan menjadikan Islam dengan seluruh syariahnya diyakini dan diterapkan di tengah kehidupan dalam sebuah sistem yakni Khilafah. Kemudian beliau juga meyakinkan para tokoh muslimah bahwa keluarga muslim mendapatkan jaminan kesejahteraan dan kemuliaan ketika Islam diterapkan dalam naungan khilafah selama 13 abad.
Sementara itu pembicara kedua Ibu Ratih Respatiyani, SE.Ak yang merupakan Ketua DPD I MHTI Jawa Tengah menajamkan pemahaman para tokoh muslimah dengan memaparkan tema “Jalan Perubahan: Keluar dari Masalah Menuju Khilafah”. Beliau mengajak para tokoh untuk menjadi ulul albaab, orang-orang yang cerdas, yakni orang yang memiliki kesadaran bahwa yang dibutuhkan oleh keluarga muslim saat ini adalah perubahan sistem mengingat kerusakan yang terjadi bersifat sistemik akibat diterapkannya kapitalisme liberal. Lebih lanjut Ibu Ratih menegaskan bahwa untuk mewujudkan perubahan sistem tersebut maka upaya konkrit yang harus dilakukan yaitu melakukan pencerdasan ditengah umat dengan mendakwahkan syariah dan khilafah.
Alhamdulillah acara workshop berlangsung dengan lancar, respon para tokoh muslimah sangat bagus. Antusiasme peserta nampak dari keseriusan mereka dalam mengikuti acara demi acara. Peserta memperhatikan uraian materi pembicara dengan seksama bahkan sebagian mereka mencatat penjelasan narasumber, beberapa menyampaikan pertanyaan – pertanyaan menarik. Pada acara inti workshop yaitu peserta dikelompokkan sesuai bidang masing – masing kemudian diminta membuat rancangan kerja untuk perbaikan umat menuju tegaknya syari’ah dan khilafah, satu orang perwakilan peserta dari kelompok terbaik maju ke depan mempresentasikan hasil rancangan kerja kelompok dengan semangat yang luar biasa. Allahu Akbar![]