HTI Press. Bogor. “Saya sangat senang sekali, Hizbut Tahrir bersedia berkunjung ke rumah rakyat ini. Jangan segan-segan untuk mampir ke sini,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Bogor Untung saat menerima kunjungan delegasi DPD II HTI Kota Bogor, Rabu [16/5] di kantor PDIP Kota Bogor.
“Kita ini banyak kesamaan. Kita sama-sama menentang paham neolib dan kapitalisme. Saya tahu Hizbut Tahrir konsern terhadap hal ini. Buktinya ketika pemerintah berencana menaikkan harga BBM, PDIP berterikan keras menentang hal tersebut. Karena kita tahu, ini adalah demi kepentingan kapitalisme,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Lajnah Faaliyah HTI Kota Bogor Ustadz Irfan menyampaikan bahwa memang ada beberapa kesamaan aksi penentangan terhadap kepentingan neolib di Indonesia. “Hizbut Tahrir dalam menanggapi segala permasalahan yang ada, senantiasa kami dasari dengan syariat Islam. Sebab, Islam bukan hanya mengurusi masalah ibadah semata, namun juga mengatur urusan ekonomi, pemerintahan dan yang lain,” jelasnya.
Inilah, lanjut Irfan, alasan Hizbut Tahrir senantiasa menyerukan Selamatkan Indonesai dengan Syariah. “Karena kita yakin bahwa hanya dengan syariah Islam lah, Indonesia akan terlepas dari belenggu penjajahan neolib. Karena secara logika tidak masuk, jika untuk masalah yang kecil-kecil seperti masuk ke kamar kecil Islam mengatur, sedangkan dalam masalah yang lebih besar Islam membiarkan saja,” imbuh H Ray, tim Lajnah Faaliyah HTI Kota Bogor.
Dalam audiensi yang berlangsung penuh dengan keakraban itu, Ketua HTI Bogor Gus Uwik pun angkat bicara untuk menjelaskan solusi Islam terkait kenegaraan. “Janganlah dipandang sebelah mata dulu syariat Islam. Jadikanlah sebagai alternatif solusi. Namanya juga alternatif solusi, maka silahkan diperbincangkan dan diperdebatkan sehingga jika yang ada kurang jelas, maka kami akan siap menjelaskan dengan sedetail-detailnya,” imbuhnya.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Luar Taufik mengajak bersinergi dengan HTI Bogor. “Memang kita ada persamaan dan ada juga perbedaannya. Perbedaan yang ada coba kita reduksi dan tinggalkan. Kita pupuk persamaan yang ada. Semoga ke depan kita bisa lebih sinergi lagi menanggapi persoalan-persoalan Bogor yang semakin lama semakin tidak tertangani ini,” jelasnya.
Di ujung diskusi disepakati, bahwa ke depan akan lebih ditingkatkan lagi volume pertemuan dan topik-topik pembahasan akan lebih dispesifikkan. PDPIP menyatakan akan siap hadir dalam setiap acara yang diadakan oleh HTI setelah keterbukaan yang terjadi pasca tahu betul apa visi dan misi dari HTI.[]
Bpk Untung [Ketua DPC PDIP Kota Bogor]