Rapat kerja Komisi III DPR dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) batal digelar. Sebab musababnya Kepala Harian BNN Komjen (Pol) Gories Mere tengah berpergian ke luar negeri.
Wakil Ketua Komisi III Nasir Djamil menjelaskan rapat dengan BNN sedianya digelar pukul 10.00 WIB di Gedung DPR. Namun pihak BNN mendadak meminta penjadwalan ulang rapat.
“Sekretariat komisi pukul 09.45 WIB memberi tahu BNN minta reschedule rapat. Tapi tidak ada penjelasan Pak Gories kemana, saya baru tahu Pak Gories ke Las Vegas dari media,” kata Nasir di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/5/2012).
Nasir menyayangkan pembatalan mendadak rapat kerja ini. Pasalnya Nasir yang akan memimpin rapat hendak menanyakan perkembangan kinerja BNN dalam pemberantasan narkoba.
“Kami sudah siapkan sejumlah pertanyaan terkait tugas BNN termasuk upaya pemberantasan narkoba di Lapas. Kami akan jadwal ulang rapatnya,” tutur Nasir.
Seperti diketahui,Chairman Artha Graha Network Tomy Winata mengajak beberapa petinggi Polri ke Las Vegas, AS terkait kerjasama dengan MGM Hospitality, pengelola hotel bergengsi di dunia.
Tomy menggandeng MGM Hospitality sebagai pihak pengelola hotel, Convention Center, service apartemen di rencana proyek gedung tertinggi di Indonesia Signature Tower 638 meter, 111 lantai di SCBD, Jakarta.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Hotel Bellagio, di Las Vegas 21 Mei 2012 dihadiri sejumlah Pejabat kepolisian Indonesia yang kompeten dalam bidang keamanan, diantaranya adalah Penasehat Senior Satuan Tugas Khusus Kontra-Terorisme Komisaris Jenderal Polisi Gories Mere, Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme,Brigadir Jenderal Polisi Dr.Petrus Reinhard Golose dan Kepala Bidang Intelejen Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Marthinus Hukom.
“Kehadiran para Pejabat Kepolisian Indonesia yang menangani keamanan dan kontra-terorisme tersebut, dapat lebih memberikan pesan mengenai kondisi Indonesia yang sangat kondusif bagi investasi dan kerjasama dengan Mitra Asing, serta Pemerintah Indonesia sangat serius dan berkomitmen penuh menciptakan dan meningkatkan rasa aman dalam berinvestasi dan berusaha di Indonesia,” jelas PT Danayasa Arthatama Tbk dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/5/2012). (detik.com, 23/5/2012)