HTI Press. Langsa. Pj Walikota Langsa Drs H Bustami Usman, SH MSi menyatakan bahwa pihaknya telah memulai menjalankan program matikan televisi saat maghrib. Hal itu disampaikannya saat menerima delegasi DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Langsa, Selasa (22/5) di ruang kerjanya.
Selain itu, Bustami menyebutkan telah menjalankan pula program penertiban keberadaan anak-anak punk, Jum’at khusyuk juga reusam gampong tentang pengajian rutin di meunasah. Program-program tersebut merupakan salah satu upaya pemda menggiatkan kembali tradisi mengaji yang mulai luntur.
Menanggapi hal itu, Ketua HTI Langsa Iqbal, SH.I, menyatakan akar masalahnya adalah mulai masuknya pola pikir sekulerisme dan HAM yang merupakan produk pemikiran Barat yang selama ini selalu digunakan untuk mengganjal upaya penegakan Syariah Islam secara kaffah.
Disela-sela perbincangan yang berlangsung akrab, delegasi DPD II HTI Kota Langsa juga menyerahkan bingkisan berupa Tabloid Media Umat dan Majalah Al-Wa’ie sekaligus menyampaikan programnya tentang Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) di Kota Langsa.[]Musri