Rencanya pentas musik Lady Gaga di Jakarta pada tanggal 3 Juni 2012, makin di unjung tanduk. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, melalui Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan sikap penolakan konser artis asal Amerika Serikat (AS) ini.Penolakan sikap Muhammadiyah ini disampaikan dalam surat bernomor : 121/I.20/MLM/2012 30 Jumadats Tsani 1433 H (20 Mei 2012 M) dalam sebuah rilis pers yang dikirim ke redaksi hidayatullah.com, Rabu, (23/05/2012) siang.
Dalam pernyataan sikapnya, PP Muhammadiyah menilai, pentas musik Lady Gaga, dapat diketagorikan sebagai bagian dari kekuatan budaya asing yang kehadirannya dapat mengancam dan menggerogoti kedaulatan budaya bangsa Indonesia. Bentuk ancaman terhadap kedaulatan budaya bangsa Indoensia adalah berupa penetrasi langsung kekuatan budaya asing berupa pentas musik Lady Gaga.
“Kalau pentas Lady Gaga dibiarkan, maka sama halnya kita semakin membiarkan berlangsungnya penjajahan budaya Indonesia oleh kekuatan budaya asing global itu,” ujar pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua LSBO PP Muhammadiyah, H. Jabrohim dan sekretarisnya Mustofa W. Hasyim
Selain itu, menurut Muhammadiyah, dalam kondisi rakyat Indonesia yang tengah berada di tengah kemiskinan dan pemiskinan, kemelaratan dan pemelaratan, maupun kebodohan dan pembodohan, sangat tidak elok pertunjukan music Lady Gaga yang disetir kekuatan pasar modal dipaksakan di Indonesia.
“Adalah sangat tidak bermoral kalau pertunjukan musik Lady Gaga yang mengumbar kemewahan dan hedonisme kehidupan diselenggarakan di Indonesia.
Dikhawatirkan, rakyat kita yang miskin, melarat, dan merasa dipecundangi oleh orang kaya dan para pemodal serta kekuatan pasar global itu akan memicu kecemburuan sosial dan marah sehingga dapat menimbulkan konflik horizontal,” tulisanya.
Lebih jauh, pernyataan yang disampaikan melalui Ketua bidang LSBO, H. Jabrohim (Ketua) dan Mustofa W. Hasyim (Sekretaris), PP Muhammadiyah mendukung kebijakan pemerintah, dalam hal ini Polisi Republik Indonesia yang tidak memberikan izin bagi keberlangsungan pentas musik Lady Gaga tersebut.. (hidayatullah.com, 23/5/2012)
Hidup Polisi yang masih punya semangat anti pornoaksi. Hidup Muhammadiyah yang ikut membentengi umat islam dari kerusakan dunia dan akhirat… hidup Hizbut-tahrir yang konsisten memperjuangkan syari’ah dan Khilafah. Allohu Akbar.
iya.. apa untungngnya dia dtg k sini? bikin rusak kepribadian bangsa kita aja..