Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak kedatangan penyanyi Lady Gaga. HTI pun mendukung langkah Polda Metro Jaya yang melarang pengadaan konser Lady Gaga yang rencananya akan berlangsung pada 3 Juni mendatang.
Humas HTI Lampung Akhiril Fajri mengatakan, konser yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno tidak boleh dilakukan.
“HTI menolak penyelenggaraan konser Lady Gaga. Karena, hal itu merupakan sebuah kemungkaran yang pasti akan menimbulkan kemudharatan atau kerusakan. Oleh karena itu, rencana konser itu harus dihentikan, bukan dibiarkan apalagi didukung,” tegas Akhiril melalui pernyataan tertulis, Kamis (24/5).
HTI beralasan, Lady Gaga, yang albumnya sudah terjual jutaan kopi, dikenal berperilaku sangat buruk. Akhiril menerangkan, dalam setiap konsernya, Lady Gaga selalu mengumbar pornografi dan pornoaksi melalui pakaian dan tingkah lakunya di atas panggung. Bukan hanya itu, syair lagu-lagunya juga banyak
menyeru kebebasan seks, termasuk homoseksualitas dan lesbianisme.
“Selain mengusung kebebasan tanpa batas, syair-syair lagu Lady Gaga juga banyak mengandung unsur penyembahan terhadap setan dan pengabaian terhadap nilai-nilai agama dan Tuhan. Jadi jelas sekali, bahwa yang diusung Lady Gaga dalam lagu-lagu dan konsernya tidak lain adalah kebatilan dan kemungkaran,” papar Akhiril.
HTI pun mendukung keputusan Polda Metro Jaya untuk tidak memberikan rekomendasi penyelenggaraan konser Lady Gaga. Akhiril menerangkan, mestinya bukan hanya Kapolda Jaya, Mabes Polri dapat tidak memberikan rekomendasi atas konser itu.
Selanjutnya, pemerintah dapat melarang konser-konser serupa dari manapun asal artisnya. Akhiril menuturkan, dalam pandangan Islam, adalah menjadi tugas penguasa untuk menghentikan setiap kemungkaran di tengah masyarakat. (tribunnews.com, 24/5/2012)