Pemerintah mengklaim kondisi ekonomi Indonesia tumbuh stabil. Tapi utang negara diperkirakan mencapai Rp1.937 triliun atau sekitar 214,5 miliar dolar AS. Nah, mampukah Indonesia membayar utang itu di tengah krisis ekonomi yang melanda Eropa dan Amerika Serikat.
Anggota Komisi 11 DPR RI Arief Budimanta mengatakan utang sebanyak itu belum menghasilkan produktivitas dalam konteks penerimaan. Pemerintah hanya melakukan gali dan tutup lubang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Pada tahun 2010, utang Indonesia sebesar Rp1.677 triliun. Angka itu naik menjadi Rp1.083 pada 2011.
Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) tak mengalami kenaikan, hanya berada di kisaran 12,7 persen. Sedangkan sebagian besar defisit APBN digunakan untuk kembali membayar utang. (metrotvnews.com, 25/5/2012)
Siapa yang melunasi?
ruarr biasa, utang banyak, digunakan dengan effektif oleh para koruptor. Yang nanggung utang generasi berikutnya. Nauzubillah.Hanya dengan syariah kita bisa tegak berdiri.Allanu Akbar.
pemerintah kebelinger,,,,,,,,,,,,
hutang bejibun eh malah mau ngutangin IMF, rakyatnya sengsara malah ngga di urusin, hutang menumpuk ditambah bunga yang besar makin besar saja, akibatnya bayi baru lahir pun sudah terbebani hutang pemerintah. kasian sekali negri indonesia.