Situs “awamiweb” mempublikasikan berita tentang pelarangan situs Hizbut Tahrir di Pakistan, yang sudah masuk dalam daftar hitam. Situs menunjukkan bahwa Hizbut Tahrir di Pakistan telah dilarang sejak beberapa tahun lalu. Situs juga meyebutkan bahwa telah terjadi penculikan terhadap juru bicara Hizbut Tahrir pekan lalu.
Situs tersebut mengatakan bahwa-menurut sumber-Hizbut Tahrir beraktivitas melawan kepentingan negara, dan bekerja terus menerus untuk mengobarkan revolusi di negeri ini. Sehingga, Brigadir Ali Khan ditangkap karena ia memiliki hubungan rahasia dengan Hizbut Tahrir. Situs juga mencatat bahwa Hizbut Tahrir dilarang di banyak negeri-negeri Islam karena kegiatannya yang melawan negara-negara ini. Bahkan Hizbut Tahrir dinilai sebagai ancaman keamanan bagi banyak negeri Islam dan non-Islam.
*** *** ***
Inilah gambaran nyata rezim-rezim boneka, seperti rezim dan para penguasa Pakistan. Di saat mereka memberikan kebebasan pada setiap orang jahat dan rusak untuk melakukan aktivitasnya, dan di saat mereka memberikan peluang bagi setiap organisasi dan lembaga intelijen Barat untuk beraktivitas secara bebas di Pakistan, namun di sisi lain, mereka melarang website Hizbut Tahrir yang beraktivitas dengan ikhlas, mengejar para syababnya, menculik, menyiksa dan menerornya. Semua ini mereka lakukan demi pengabdiannya kepada tuan mereka kaum kafir Barat. Mereka begitu keras terhadap Hizbut Tahrir dan para syababnya, karena Hizbut Tahrir dan para syababnya terus menerus beraktivitas untuk mendirikan Khilafah, yaitu sebuah sistem yang membuat Barat gemetar ketika mendengarnya.
Sumber: pal-tahrir.info, 21/5/2012.