Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pengacara dan keluarga juru bicara Hizbut Tahrir Pakistan yang hilang, Naveed Butt, menyatakan kekhawatiran atas keamanannya di tahanan orang-orang yang menculik dia 10 hari yang lalu.
Umar Hayat Sindhu, seorang advokat dan Ibu Naveed Butt ketika berbicara kepada media pada hari Selasa mengatakan bahwa mereka takut atas keselamatan Naveed Butt, seorang insinyur listrik dan politikus. Mereka menuduh bahwa orang-orang yang menyerukan Khilafah sedang menjadi target penculikan oleh orang-orang tertentu di negara yang didirikan atas nama Islam itu. Mereka bertanya mengapa orang yang terkenal karena memiliki karakter dan baik itu menjadi sasaran perlakuan kasar karena menyerukan kepada Islam dan Khilafah.
Berbicara tentang dugaan penculikan dan penyiksaan terhadap para anggota HT di seluruh negeri, mereka teringat bahwa seorang anggota partai, dokter gigi terkenal dari Rahimyar Khan, Dr Abdul Qayyum, dilepaskan oleh para penculiknya setelah sembilan bulan dilakukan penyiksaan berat secara fisik dan mental. Selain itu, mereka mengatakan bahwa Habibullah Saleem, seorang manager IT dan anggota HT dari Karachi, diculik bulan lalu dan keberadaannya masih belum diketahui. Mereka bertanya apakah mereka harus menunggu selama sembilan bulan sebelum mendapatkan bukti bahwa Naveed Butt masih hidup. (thenews.com.pk, 23/5/2012)
