Bogor. HTI Press. Kepala Kejaksaan Tinggi Republik Indonesia (Kejari) Kota Bogor A Ghazaly Hanafi menyatakan pimpinan negeri ini hanya mementingkan kelompok dan golongannya.
“Pemimpin kita sekarang ini hanya mementingkan kelompok dan golongannya saja bukan untuk kepentingan rakyat banyak,” ujarnya kepada delegasi DPD II Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, Senin, (21/5) di ruang kerjanya.
Bahkan ia pun merasa malu, hanya untuk masalah Lady Gaga saja, sampai orang-orang yang ‘merasa pintar’, saling berdebat mengenai pro-kontra kedatangan Lady Gaga ke Indonesia seperti pada acara Indonesi Lawyers Club yang ditayangkan salah satu televisi swasta beberapa pekan lalu.
“Seharusnya mereka semua intropeksi diri, karena ini semua ada sesuatu yang salah, baik dari manusianya itu sendiri, maupun sistemnya,” ungkapnya.
Ghazaly pun meyakini akar masalah semuanya adalah akidah. “Maka saya yakin memang kuncinya adalah akidah kita harus diperbaiki, baik mulai dari keluarga terkecil, sampai ke keluraga yang lebih besar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, delegasi yang dipimpin Irfan, Ketua Lajnah Faaliyah DPD II Kota Bogor, menjelaskan konsekuensi dari tertancapnya akidah yang benar dalam dada adalah kerelaan diri hanya untuk diatur dengan syariah Islam.
“Dan inilah kenapa kami, HTI selalu mengopinikan harus dengan syariah. Kami cinta negeri ini, dan negeri ini akan lebih baik jika Indonesia diterapkan syariah,” ujarnya.[]