Maktab I’lamiy Hizbut Tahrir Indonesia
NO: 226/05/12
29 Mei 2012/8 Rajab 1433 H
PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
“MENGECAM PENANGKAPAN JURUBICARA HT PAKISTAN”
Pada hari Jumat 2 minggu lalu, sejumlah agen rahasia Pakistan yang berpakaian preman menangkap Naveed Butt, Juru Bicara Hizbut Tahrir Pakistan, di depan anak-anaknya yang masih kecil, dalam perjalanan kembali ke rumah dengan anak-anaknya itu dari sekolah. Mereka membawa Naveed Butt dengan paksa dan meninggalkan anak-anaknya di jalan begitu saja.
Ini merupakan kejadian terakhir dari serangkaian penculikan dan penangkapan syabab Hizbut Tahrir Pakistan yang dilakukan oleh lembaga yang dipimpin oleh Jenderal Kiyani. Tak dapat disangkal, Jenderal Kiyani melakukan hal itu karena geram melihat Hizbut Tahrir Pakistan yang terus menerus mengungkap jati dirinya sebagai boneka Amerika Serikat (AS) atas kasus Raymond Davis, serangan AS di Abbotobad, pemecatan sejumlah perwira militer angkatan bersenjata yang berani menantang persekongkolan Kiyani dengan AS, serangan NATO atas pos pemeriksaan Salala, pembukaan kembali jalur pasokan bagi pasukan NATO di Afghanistan dan usaha yang ia lakukan dengan darah para pemuda di Siachen untuk menundukkan Pakistan atas India atas nama “normalisasi.”
Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia pada hari Kamis, 31 Mei 2012, ini melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Pakistan di Jakarta, dan menyatakan:
1. Mengecam penangkapan Jubir HT Pakistan, Naveed Butt, sebagai tindakan biadab dan tidak punya dasar hukum sama sekali. Naveed Butt adalah seorang aktifis dakwah dan pejuang Islam. Bukan seorang kriminal. Tidak ada catatan sedikitpun, ia telah melakukan tindakan kejahatan. Oleh karena itu, Naveed Butt harus segera dibebaskan tanpa syarat.
2. Mendesak Jenderal Kiyani dan para tiran lainnya untuk menghentikan persekongkolannya dengan AS, yang memerintahkan untuk berkhianat, melawan perintah Allah dan Rasul-Nya dan menindas orang-orang beriman. Jenderal Kiyani dan para tiran serta boneka AS lain harus tahu bahwa persekongkolan mereka itu akan berakhir dengan kehinaan dan kesia-siaan, serta tidak akan bisa mencegah derasnya kekuatan barisan umat yang tengah berjuang bagi tegaknya Islam dan Khilafah.
3. Menyerukan para ahlun nushrah dan ahlul quwwah dalam angkatan bersenjata Pakistan untuk menunjukkan loyalitasnya hanya kepada Allah dan Rasul-Nya serta kepada umat Islam dan perjuangan bagi tegaknya kembali izzul Islam wal muslimin, bukan kepada orang-orang kafir dan para pejabat yang menjadi antek asing. Janganlah sekali-kali mengandalkan kesetiaan kepada Barat karena hal itu akan menjerumuskan pada jurang kehinaan. Raihlah keridhaan Allah SWT semata. Sekaranglah saatnya untuk memberikan nusrah (pertolongan) bagi Hizbut Tahrir untuk mendirikan Khilafah, yang akan menegakkan syariah secara kaffah, menghentikan para pengkhianat dan menghukum siapa saja yang telah melakukan pengkhianatan dan kejahatan. Ingatlah akan firman Allah SWT:” Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, “[QS Ibrahim 42].
Hasbunallah wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashiir
Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 0811119796 Email: Ismailyusanto@gmail.com
dengarlah eruan di atas wahai saudaraku tentara-tentara pakistan hamba Allah, Allah SWT akan memberikan kemulyaan kepada kalian jika kalian setia menghamba kepada Nya, sebaliknya makar(pembalasan) Allah mustahil kalian mengelak. Jika kalian percaya negeri akhirat, takutlah akan pembalasan yang pedih dan abadi karena kalian telah mengkhianati Agama Islam, pejuang-pejuang Islam yang telah di mulyakan Allah.