Preman Kayani Serahkan Surat Ancaman Pembunuhan Kepada Keluarga Naveed Butt

Kantor Media Hizbut Tahrir
Di Pakistan

No : PR12026
Hari/Tgl: Kamis, 3 Rajab 1433 H/24 Mei 2012 M

Kasus Penculikan Juru Bicara Hizbut Tahrir di Pakistan

Preman Kayani Menyerahkan Surat Ancaman Pembunuhan Kepada Keluarga Naveed Butt

Dinas keamanan rahasia hari ini menyerahkan surat kepada keluarga Naveed Butt.  Surat itu berisi ancaman pembunuhan terhadap Naveed Butt jika tidak berhenti mengemban dakwah dan jasadnya akan dibuang.  Ini adalah tradisi preman Kayani ketika menghadapi orang-orang mukmin yang tidak menyimpang sedikitpun dari kebenaran.  Di sisi lain dengan mengirimkan surat ancaman pembunuhan itu, Kayani telah menambah kesalahan baru terhadap rangkaian kesalahannya setelah kejahatannya sebelumnya menculik Naveed Butt.  Akan tetapi, dia tidak tahu bahwa dengan melakukan kejahatan itu maka ia telah menguatkan dakwah kepada al-Khilafah di Pakistan.  Tekanan tidak lain hanyalah memperkuat perlawanan. Dia pun telah membuktikan kebangkrutannya di depan masyarakat dan mengarahkan perhatian masyarakat kepada negarawan yang hakiki, yaitu syabab Hizbut Tahrir.

Pendekatan Kayani dengan ancaman pembunuhan ini adalah tradisi tuannya, cowboy Amerika.  Sebab mereka sangat sangat mencintai kehidupan ini dan takut akan kematian.  Oleh karena itu, mereka berkeyakinan bahwa ancaman pembunuhan dan aksi-aksi premanisme akan membuat orang lain ketakutan.  Akan tetapi mereka tidak tahu bahwa tekanan dan tirani tidak berguna sedikitpun terhadap umat ini yang menilai para syuhada’ mereka di jalan mewujudkan agenda Islam dan mengembalikan al-Khilafah sebagai prestasi dan bukannya kerugian, hingga seandainya jumlah para syuhada’ itu ribuan orang seperti yang sekarang terjadi di Suria dan Asia Tengah.

Pendekatan Kayani yang brutal ini adalah pendekatan para antek kekuatan barat seluruhnya.  Sebab Kayani adalah budak yang tidak diizinkan berpikir.  Dia tidak tidak bisa berbicara satu pun kalimat utuh tanpa arahan tuannya yang mengarahkannya siang malam.  Berkaitan dengan masalah al-Khilafah di dunia Islam, Amerika sendiri tidak akan mampu membicarakannya.  Sebab sinyal-sinyal tegaknya al-Khilafah memenuhi cakrawala dengan jelas di dunia Islam.  Dan itu adalah pertanda lenyapnya penjajahan barat dari dunia Islam.  Sebelum barat mengerat-ngerat bumi Islam, mengeksploitasi sumber-sumber kekayaannya dan membelenggu angkatan bersenjatanya, dahulu daulah al-Khilafah adalah negara yang terkemuka selama beberapa abad, dan menjadi surga bagi manusia dari berbagai suku, ras dan agama.  Lalu bagaimana mungkin antek barat Kayani akan berani menindak juru bicara kebaikan untuk dakwah al-Khilafah Naveed Butt dalam peradilan yang terbuka, apalagi berdiskusi dengannya secara terbuka tentang jalan hakiki pembebasan Pakistan?

Oleh karena itu, Hizbut Tahir mengatakan kepada Kayani dan tuannya, matilah dalam kemarahan kalian, tenggelamlah dalam keputusasaan kalian dan hitunglah hari-hari kalian yang tersisa.  Para tiran sebelum kalian mencoba untuk memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, akan tetapi mereka tidak berhasil melainkan justru menyalakan cahaya Allah lebih dan lebih terang lagi lalu membakar mereka dan akhirnya tidak tersisa lagi tanda untuk mereka.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلاَّ أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (QS at-Tawbah [9]: 32)

Shahzad Shaikh

Wakil Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di Pakistan