HTI Press, Makassar- Menyambut agenda Konferensi Tokoh Umat (KTU) 17 Juni mendatang, seluruh DPC HTI se-Sulselbar semakin menggalakkan pencerdasan politik di tengah umat sembari melakukan ajang sosialisasi terkait agenda besar tersebut, Jumat (1/6) DPC HTI Kec. Manggala mengadakan diskusi publik dengan tema, “Mencari format terbaik sejahterakan Indonesia”.
Bertempat di Mesjid Nurul Iman Pannara, hadir sebagai pemateri, Abdillah al Mustafha selaku Ketua Lajnah Siyasiyah DPD I HTI Sulsel. Beliau menjelaskan bagaimana totalitas Islam dalam mengatur kehidupan dari berbagai aspek.
“Memang benar bahwa apabila aspek keimanan itu hilang maka hancurlah kita. Dalam artian, aspek keimanan ini menjadi pondasi kita untuk membangun kehidupan secara totalitas terikat dengan hukum Allah swt,” ungkap Abdillah.
“Khalifah akan mencegah penguasan sumber-sumber alam yang strategis. Khalifah akan mengumumkan semua aktivitas keuangan yang berhubungan dengan riba, di hapuskan. Dan yang boleh hanya transaksi yang bebas dari riba dan sesuai dengan syariat islam. Kalau sekarang apa bisa?” lanjutnya.
Pemaparan Abdillah mengundang banyaknya pertanyaan dari peserta terkait pengelolaan sumberdaya alam dan arah perubahan seperti apa yang di inginkan oleh Hizbut tahrir. Salah satunya dari Darling lauto. Di sela pertanyaannya, beliau mengatakan tidak akan ikut pemilu 2014 jika tidak ada kandidat dari HTI. Kontan tawa hadirin pun pecah.[] Iton Roy
diskusi dipandu oleh Bapak Firman Menne, SE.Ak.,M.Si
semoga dakwah menuju Syariah dan khilafah semakin menggema di bumi manggala…. :-)